Saya sudah bekerja belasan tahun. Memiliki keluarga dan 2 anak. Tapi masih hidup ngontrak. Suami saya berkata, "Tunggu kita ada tanah!"
Bangun rumah jika tabungan sudah terisi. Tunggu punya tunggu sudah belasan tahun. Tanah sudah ada. Hitung punya hitung membangun rumah. Ternyata dibutuhkan uang ratusan juta rupiah hanya untuk membangun rumah ukuran 8 x 10 meter. Duile...akhirnya tahun ke tahun pindah cari kontrakan yang lebih murah.
Tahun 2003 hidup di sebuah perumahan bernama Simalingkar , 5 tahun kemudian pindah ke Tarutung dengan kontrakan 4 meter x 8 meter dengan biaya 7 jeti/tahun. Kemudian di tahun 2009 suami tugas lagi di Medan cari kontrakan 11.000.000/tahun . Alamak jang. Gaji bulanan habis untuk biaya ngontrak.
Tak sengaja bertemu dengan BTN . Dengan logo dominasi kuning, birunya. Memberikan layanan Kredit Kepemilikan Rumah dengan bunga yang tidak terlalu besar.
Untung ada kamu BTN
Soalnya pernah coba dengan bank lain. Ditolak, alasannya pernah punya kartu kredit menunggak...
Padahal seumur-umur tidak pernah punya kartu kredit
BTN secara bank nasional punya negara benar-benar memiliki jiwa sosialisme tinggi . Berpengalaman lebih 69 tahun tentu bukan usia main-main. Identik dengan kematangan. Pilihannya pada brand KPR untuk rakyat kecil sudah terbukti. Identitas yang sangat kuat dengan sentuhannya pada fasilitas kepemilikan rumah sendiri. Trade marknya untuk upaya pemerintah mendorong rakyat kecil memiliki rumah sangat membumi dan mengakar.Â
Setiap bulan membayar cicilan rumah hampir lebih kurang 9 tahun menjadi rutinitas yang didesain begitu menyenangkan. Bagi orang lain mungkin menjadi beban. Tapi bagiku adalah sebuah kewajiban. Yang tidak boleh terlambat. Dan harus dibayar sesuai tanggal.Â
Sebagai salah satu bank sebagai  agen Program Satu Juta Rumah.  Nyata dan dekat karena merupakan agen perpanjangan tangan antara rakyat dan pemerintah.
Apakah yang menjadi kebutuhan utama rakyat:
Pangan, sandang dan perumahan. Kebutuhan perumahan perlu didukung oleh semua pihak. Agar keluarga Indonesia dapat memiliki rumah sebagai bagian dari eksistensinya sebagai manusia.
Mahalnya harga tanah, mahalnya bahan bangunan membuat banyak keluarga kesulitan memiliki rumah. Bank BTN sebagai pioneer memberi fasilitas peminjaman dana untuk kepemilikan rumah bagi masyarakat kelas menengah ke bawah.
Predikat Bank Terbaik tahun 2018 karena dinilai berhasil memiliki asset terbanyak. Juga dari 12 kriteria pemeringkatan berdasarkan rasio keuangan perusahaan bank menjadi bukti bahwa usia 69 adalah salah satu usia pencapaian emas bank BTN.
Sebagaimana kategorisasi pengelompokan usia 69 tahun . Maka usia 69 adalah masa puncak yang ditandai dengan :
1. Memiliki jumlah nasabah untuk kategori KPR sampai jutaan
2. Menggelontorokan dana milyaran
3. Memiliki bunga bersahabat bagi rakyat kecilÂ
4. Memiliki kantor-kantor bank yang aksesibilitas mudah
Pengalaman bertransaksi setiap bulan di bank BTN
2. Jika boleh dibilang, hanya di bank BTN lah saya tidak pernah ngantri sampai berjam-jam. Layanan transaksi saya paling lama 30 menit. Hal ini yang selalu membuat saya selalu lega dan tidak suntuk jika melakukan pembayaran cicilan rumah saya setiap bulan
3. Layanan  cepat, ramah dan informatif, bersentuhan dengan bank BTN selama 9 tahun membuat saya bisa menilai bahwa bank ini sangat informatif jika ditanya tentang apa saja.
Saya pernah bertanya di 2 bank BTN bagaimana caranya jika kita ingin mencetak buku rekening atas sisa cicilan rumah atas nama orang lain. SOP (Standard Operasional Prosedurnya) Â sangat jelas dan sama:surat kuasa (terlampir) langsung diserahkan contohnya; KTP asli yang memberi kuasa, buku tabungan, dll...dll.
4. Hospitality (sopan) dan ramah.
Terkadang suami saya telat membayar cicilan rumah. Telepon dari CS begitu ramah. Selamat pagi..siang bla..bla... Nada bicaranya hanya sekedar mengingatkan. Ditutup dengan "Kami tunggu ya bu!" Terima kasih!"Mungkin bagi tetangga yang telat bayar merupakan momok ha..ha.. Tapi bagi saya adalah sesuatu yang normal dan memang perlu diingatkan.
5. Pelayan-Pengabdi Negeri
Ah..masa iya??
Mari kita telisik apa ciri-ciri Pengabdi negeri?? Pengabdi memiliki ciri-ciri bahwa Akan Memprioritaskan Orang banyak.. Benar saja, BTN benar-benar memprioritaskan warga negara terbanyak di Indonesia yaitu PNS dan pekerja
Jumlah PNS dan pekerja adalah jumlah mayoritas terbanyak jika dilihat dari kategori jenis pekerjaan di Indonesia. Kedua kelompok ini menjadi primadona dan kelas binaan BTN. Mencirikan BTN adalah pengabdi karena memperhatikan kedua level ini yang berkontribusi pada negeri. Bukan memberi dengan cuma-cuma. Tapi pada prinsipnya saling membangun. Bersumbangsih.Â
Kontinuitas atau keberlanjutan
Banyak pinjaman /kredit baik untuk usaha, kepemilikan barang atau rumah yang mengalami kemacetan luar biasa. Sebuah bank lokal di Sumatera Utara yang dulu jorjoran memberi kredit pada usaha kecil akhirnya ambruk. Karena pangsa pasar tidak jelas. Tentu beda dengan BTN yang memprioritaskan kelompok menengah ke bawah (contohnya PNS dan pekerja). Kedua kelompok ini tentu adalah segmen  yang paling strategis jika dilihat dari keberlanjutannya. Legal, terdaftar, memiliki pendapatan rutin secara bulanan adalah beberapa kriteria atas keberlanjutan sistim kredit atas kepemilikan rumah yang dilakukan oleh BTN. Tentu unsur keberlanjutan menjadi topik teratas yang harus dijaga sebagai bank yang menjaga keberlanjutannya juga.
Aman dan Terpercaya
2 unsur diatas benar-benar dibuktikan oleh BTN. tetangga saya yang baru saja menyelesaikan KPR di salah satu BTN di Kota Medan menunjukkan Sertifikat Hak Miliknya (SHM) atas kepemilikan rumahnya yang sudah lunas. Sudah hampir 10 tahun dokumen SHM tersimpan rapi di lemari brankas BTN. Kini dengan wajah sedikit terharu ditunjukkanya lembaran kertas sakti . Kertas asli berlogo itu menjadi hartanya paling mahal..ha..ha..
Menjadi dua hal prinsipil juga bagi saya dan keluarga yang "menyimpankan dokumen penting keluarga " di brankas BTN. Antusiasme saya membayar cicilan setiap bulan tentu akan dibalas dengan Dokumen Resmi bernama SHM yang nantinya suatu saat akan saya miliki ha...ha...
 Sertifikat Hadiah dari BTN
15 tahun bukanlah waktu yang pendek untuk sebuah perjuangan... Secara tidak langsung keluarga saya dan BTN mengikat sebuah komitmen yang dulu difasilitasi oleh CV dimana rumah kami dibangun atas pembiayaan BTN. Kami rutin melapor ke BTN dan nanti mungkin di tahun 2025 ... BTN akan menyerahkan sebuah sertifikat sebagai hadiah atas ketelatenan...konsistensi kami dalam membayar kredit rumah kami ... Sebuah bank yang menginisiasi dan membantu dalam memberikan pembiayaan atas kepemilikan rumah kami di awal dulu. Tentu sebuah hubungan simbiosis mutualisme yang perlu dilanjutkan... Tentu salah satu mimpinya " Agar semua keluarga memiliki rumah sederhana dan sehat."
Saya Bekerjasama dengan BTN selama 15 tahun ha..ha...
Dari seluruh kolega, partner, teman, rekan bisnis..ha..ha.. Dengan BTNlah saya paling lama bekerjasama 15 tahun.Â
Di era modernisasi saat ini, sulit membangun kerjasama baik hanya dua pihak, berbagai pihak. Tingkatan lokal, regional dan nasional. Tapi bank BTN sebagai salah satu bank di Indonesia membuktikan bahwa kerjasama dibangun bukan hanya 2-3 tahun. Tapi sebuah kolaborasi jangka panjang yang sifatnya belasan tahun. Untuk  kredit kepemelikian rumah antara 10-15 tahun. Tentu membangun kerjasama tipe ini adalah bukti bahwa BTN memiliki sistem dan manajemen yang sudah teruji. Membangun kerjasama dengan ratusan ribu nasabah KPR untuk jangka waktu belasan tahun harus memiliki pondasi yang kokoh dan fleksibilitas yang tinggi. Agar  tidak bangkrut di tengah jalan. Agar tetap berkembang dan beradaptasi sesuai jaman.Â
Apakah yang menjadi harapanku di usia ke 69 BTN.  BTN sudah banyak melakukan innovasi  antara lain videovlog untuk milenial (69 Tahun BTN untuk milenial)
*Â Mendorong para milenial dengan berbagai konsep keuangan sehat misalnya dengan investasi memiliki rumah sistim KPR.Â
Saya adalah agen tidak langsung KPR lewat BTN. Saya mendorong keponakan untuk memiliki rumah sejak masih dari muda. Saya punya keponakan polisi, di kantor Pajak, pekerja LSM, pekerja di pabrik. Selalu mendorong mereka menjajaki perumahan kerjasama dengan BTN soal kepemilikan rumah...ha...ha..
Minimalis menjadi gaya hidup sekaligus fokus bagi milenial tentang rumah milenial masa datang
Perkembangan jaman sangat cepat berubah. 30 tahun lalu, konsep rumah besar, gaya kontemporer, klasik dengan perabotan mewah adalah mimpi keluarga jaman dahulu kala.
Tapi saat ini, anak muda perlu disuguhkan rumah minimalis menarik. Bank BTN sebagai pemberi pinjaman dapat berkolaborasi dengan pengembang untuk menghadirkan rumah alternatif minimalis yang menarik.
Beberapa masukan:
Modifikasi Tabungan dengan sistim Persentase Sebagai DP Rumah
Misalnya sebuah program Milenial DP Persen. Setiap kaum muda berusia < 27 tahun yang memiliki tabungan di BTN diatas 10 juta. Otomatis 50% dana tersebut bisa jadi DP rumah. Tentu ini akan menarik bagi seseorang muda untuk menjajaki dimana rumahnya? Bagaimana sistim pembiayaannya. Ketertarikan mereka akan terdorong saat hanya punya uang belasan juta sudah dapat rumah 1 unit. Akan berbeda jika marketing/sales manual yang menjual door to door/face to face.
Tipe kaum milenial adalah cuek, suka yang ringan-ringan dan kreatif.
3 tipe diatas akan sulit didekati jika metode selling kita masih menggunakan cara  konvensional, ribet dan banyak prosedur. Sistim kepemilikan rumah melalui bank harus dimodifikasi lebih sederhana, realistis dan menarik. BTN yang sudah kudu melekat dengan layanan KPR sebaiknya punya sebuah sistim peminjaman ala anak muda. Keinginan memiliki rumah itu pasti. Keterbatasan dana itu juga pasti. Bagaimana mengkombinasikan hal ini.Â
Stiker Terbanyak yang pernah kulihat
Dibanyak program lembaga, mencetak stiker, promosi, marketing adalah salah satu elemen terpenting dari memperkenalkan sebuah perusahaan tersu menerus. Stiker BTN (Foto) adalah salah satu media paling ampuh untuk mengenalkan bahwa BTN bekerja untuk negeri. Membantu perusahaan-perusahaan di seluruh negeri membangun rumah untuk kalangan kebanyakan orang Indonesia. Stiker terapsang siang malam, terkena panas terik matahari. bertahun-tahun terpancang di dinding rumah-rumah KPR. Menjadi bagian terbaik. Bahwa belasan tahun ada kerjasama diantara kita.
Bagian terbaik ini harus menjadi salah satu poin yang harus diperhatikan oleh BTN bagi kaum milenial yang menyukasi simbol-simbol kecil. Pin-pin inspiratif harus dikembangkan . Bisa saja berupa desain stiker baru yang menarik dan unik. Diletakkan di dinding-dinding rumah.Â
Ok..jayalah BTN. Happy age for 69. Semoga selalu  berkibar sampai usia 100 sebagai Golden  Ages.
