Dalam konteks tata kelola pemerintahan yang semakin terbuka, Indonesia telah mencatatkan dua tokoh yang memberikan teladan dalam hal transparansi anggaran: KDM (Kepala Daerah Memukau) dan Purbaya. Kedua tokoh ini dikenal karena keberanian mereka dalam membuka pengelolaan anggaran kepada publik. KDM, sebagai Gubernur Jawa Barat, memelopori kebijakan transparansi anggaran yang cukup revolusioner, di mana rincian APBD dan anggaran dinas-dinas disajikan secara terbuka untuk konsumsi publik. Kebijakan ini memungkinkan masyarakat untuk mengetahui bagaimana dana yang bersumber dari pajak mereka digunakan oleh pemerintah daerah. Langkah serupa juga diambil oleh Purbaya, yang dikenal dengan gaya tegas dan terbukanya. Ia mengungkapkan rincian anggaran negara, termasuk bagian-bagian yang rentan terhadap penyalahgunaan. Kebijakan ini tidak hanya mendorong pejabat publik untuk lebih berhati-hati dalam mengelola anggaran, tetapi juga memperlihatkan pentingnya transparansi sebagai alat untuk mengurangi potensi penyalahgunaan dana publik.
Transparansi anggaran yang dilakukan oleh KDM dan Purbaya menjadi sangat relevan untuk diperhatikan, terutama dalam konteks pengelolaan keuangan negara dan daerah, serta lembaga publik lainnya, seperti perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat, dan instansi pemerintah lainnya. Meskipun sektor pendidikan sering kali dianggap sebagai area yang dikelola dengan baik dan berfokus pada pengembangan kualitas sumber daya manusia, kenyataannya, banyak lembaga yang dibiayai dengan dana publik yang masih mengelola anggaran mereka dengan cara yang tertutup. Ketidaktransparanan ini dapat menimbulkan ketidakpercayaan publik terhadap pengelolaan keuangan di lembaga-lembaga tersebut.
Pentingnya transparansi anggaran tidak hanya terletak pada kemampuan untuk menghindari penyalahgunaan dana, tetapi juga pada penguatan akuntabilitas di dalam pengelolaan sumber daya publik. Dalam banyak kasus, pengelolaan anggaran yang terbuka memungkinkan masyarakat untuk memantau bagaimana dana yang bersumber dari pajak atau kontribusi masyarakat digunakan. Hal ini tidak hanya mendorong efisiensi dan efektivitas dalam penggunaan dana, tetapi juga membuka ruang bagi partisipasi masyarakat dalam memberikan masukan terkait prioritas pengalokasian anggaran.
Praktik transparansi anggaran yang dilakukan oleh KDM dan Purbaya memberikan pelajaran penting bagi semua lembaga yang mengelola dana publik. Untuk sektor pendidikan, misalnya, meskipun anggaran untuk kampus atau lembaga pendidikan lainnya sering kali dialokasikan melalui APBN atau dana publik, pengelolaan anggaran tersebut sering kali sulit untuk dipantau oleh masyarakat luas. Padahal, pengelolaan dana yang transparan di lembaga pendidikan akan meningkatkan kredibilitas lembaga tersebut dan memperbaiki kualitas pengelolaan sumber daya. Hal ini juga dapat memperkuat posisi lembaga pendidikan dalam meningkatkan kualitas pengajaran, penelitian, dan pelayanan publik secara umum.
Selain itu, pengelolaan anggaran yang transparan memiliki dampak yang signifikan terhadap efektivitas alokasi sumber daya. Ketika masyarakat mengetahui dengan jelas bagaimana anggaran dialokasikan untuk berbagai sektor, baik itu untuk pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pengajaran, atau penelitian, mereka akan lebih memahami tujuan dan manfaat dari alokasi tersebut. Hal ini akan memperkuat hubungan antara lembaga dengan masyarakat yang menjadi stakeholder utama dalam pencapaian tujuan lembaga tersebut.
Lebih lanjut, transparansi anggaran juga penting untuk mengurangi potensi konflik kepentingan atau praktik korupsi dalam pengelolaan dana publik. Ketika anggaran dibuka dan dapat diawasi oleh banyak pihak, termasuk media dan masyarakat, potensi penyalahgunaan anggaran akan semakin kecil. Pengelolaan yang terbuka akan menciptakan budaya yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat, serta meminimalkan penyimpangan yang merugikan publik. Dalam konteks ini, pengawasan publik menjadi kunci untuk memastikan bahwa anggaran yang ada digunakan sesuai dengan prioritas yang telah ditetapkan.
Penting untuk dicatat bahwa transparansi anggaran bukan hanya sekadar kewajiban administratif, tetapi juga merupakan komponen integral dari tata kelola yang baik (good governance). Sebagai bagian dari prinsip good governance, transparansi anggaran memastikan bahwa pengelolaan dana publik dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan dapat dipertanggungjawabkan kepada publik. Hal ini tidak hanya meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan anggaran, tetapi juga memperkuat hubungan antara lembaga publik dengan masyarakat yang mereka layani.
Tindakan KDM dan Purbaya menunjukkan bahwa transparansi anggaran bukanlah hal yang mustahil untuk diterapkan, bahkan di tingkat pemerintahan daerah dan nasional. Oleh karena itu, lembaga-lembaga publik lainnya, baik itu di sektor pemerintahan, pendidikan, atau organisasi publik lainnya, harus meniru langkah-langkah transparansi ini. Sebagai contoh, pengelolaan anggaran di sektor pendidikan harus mampu memberikan informasi yang jelas mengenai alokasi dana untuk berbagai keperluan, seperti pembangunan fasilitas pendidikan, pelatihan tenaga pengajar, pengadaan alat-alat pendidikan, dan lainnya. Dengan demikian, setiap lembaga pendidikan dapat menunjukkan komitmen mereka terhadap akuntabilitas dan kualitas pendidikan yang lebih baik.
Sebagai kesimpulan, transparansi anggaran adalah prinsip yang sangat penting dalam pengelolaan keuangan publik. Dari contoh yang diberikan oleh KDM dan Purbaya, kita dapat melihat bahwa keterbukaan dalam pengelolaan anggaran dapat menciptakan pengelolaan yang lebih efisien, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, sudah saatnya bagi lembaga-lembaga publik di Indonesia untuk lebih terbuka dalam pengelolaan anggaran mereka, menciptakan hubungan yang lebih baik dengan masyarakat, serta meningkatkan kualitas layanan publik secara keseluruhan. Transparansi anggaran bukan hanya sebuah kebutuhan administratif, tetapi juga langkah strategis untuk membangun kepercayaan dan menciptakan sistem pengelolaan keuangan yang lebih baik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI