Alat permainan edukatif atau disingkat dengan APE adalah alat yang digunakan sebagai sarana pembelajaran yang dapat menstimulus seluruh aspek perkembangan anak dan tentunya bernilai edukasi. Pada beberapa PAUD, alat permainan yang tersedia terkadang tidak terlalu beragam dan hanya menstimulus beberapa aspek perkembangan saja.
Pada lingkungan sekolah yang terbatas, APE dapat dibuat dari bahan-bahan alami atau barang-barang bekas yang ada di sekitar sekolah. Hal ini juga, dapat menjadi inovasi atau sebagai media untuk para pendidik berkreasi atau bahkan dapat mengajak langsung pada peserta didik untuk membuat APE dari bahan bekas atau bahan alam tersebut. Para pendidik dapat memanfaatkan barang bekas seperti kardus, kertas, batu kerikil, plastik, dan barang lainnya. Barang-barang tersebut dapat dijadikan sebagai bahan untuk membuat papan raba. Papan raba adalah salah satu APE yang dapat menstimulus aspek motorik halus anak serta dapat memberikan pengalaman langsung pada anak mengenai berbagai macam tekstur yang ia raba melalui papan raba tersebut.
Penggunaan APE ketika pembelajaran berlangsung dapat meningkatkan semangat serta antusiasme anak ketika belajar. Hal ini terbukti ketika pembelajaran di RA Nurul Jannah 3 yang menggunakan APE papan raba ketika pembelajaran. Tema yang dibawakan adalah tema diriku dengan sub-sub  tema panca indra (indra peraba). Ketika pembelajaran berlangsung, anak terlihat antusias melihat APE tersebut dan masing-masing anak tertarik untuk mencobanya, bahkan tidak sedikit dari anak-anak yang ingin mencoba berulang kali. Adanya APE ini, menjadi hal baru bagi anak dan dapat mendukung perkembangan motorik halus khususnya, serta dapat memberikan pengalaman langsung pada anak mengenai berbagai jenis tekstur serta fungsi dari indra peraba itu sendiri.
Penggunaan APE dalam kegiatan pembelajaran juga dapat membantu pendidik untuk mempermudah proses menjelaskan pada anak mengenai tema yang diangkat. Perlu diperhatikan pula mengenai keamanan serta kemudahan dalam penggunaannya.