Mohon tunggu...
kkndesaraya_dusunIV
kkndesaraya_dusunIV Mohon Tunggu... Mahasiswa/i UINSU MEDAN

tentang mahasiswa yang senang membantu masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Anti Nikah Muda, Pro Masa Depan, KKN Desa Raya Dusun IV Edukasi Siswa SMK N 1 Berastagi Mengenai Pernikahan Dini

20 Oktober 2025   23:47 Diperbarui: 20 Oktober 2025   23:47 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Berastagi, 21 Agustus 2025 

 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Sumatera Utara melaksanakan kegiatan sosialisasi bertema "Dampak Pernikahan Dini pada Anak di Bawah Umur dan Pentingnya Terapi Ekspresi dalam Ekspresikan Dirimu" di aula SMK Negeri 1 Berastagi. Kegiatan ini menjadi bagian dari program kerja unggulan mahasiswa dalam bidang pendidikan dan kesehatan mental remaja.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa berupaya memberikan edukasi kepada para siswa tentang risiko pernikahan dini serta memperkenalkan metode terapi ekspresi sebagai cara positif untuk mengelola emosi. Kegiatan diikuti sekitar 120 siswa dari kelas X, XI, dan XII yang menunjukkan antusiasme tinggi sejak awal hingga akhir acara.
Dalam sambutannya, perwakilan sekolah mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN yang dinilai selaras dengan program pembinaan karakter siswa.
"Kegiatan ini sangat penting untuk membangun kesadaran remaja agar tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan besar seperti menikah muda," ujar guru Bimbingan Konseling (BK) SMK Negeri 1 Berastagi.
Sesi utama kegiatan diisi dengan pemaparan materi mengenai dampak pernikahan dini dari berbagai aspek, seperti kesehatan reproduksi, psikologis, pendidikan, hingga sosial ekonomi. Mahasiswa KKN juga menampilkan tayangan video edukatif dan membuka sesi diskusi interaktif yang disambut antusias oleh para siswa.
Menariknya, kegiatan ini juga dilengkapi dengan praktik terapi ekspresi, seperti butterfly hug, menulis ekspresif, dan sesi berbagi cerita. Aktivitas ini bertujuan membantu siswa menyalurkan emosi dengan cara yang sehat dan meningkatkan kepercayaan diri mereka.
"Setelah ikut terapi ekspresi, saya merasa lebih lega dan berani mengungkapkan perasaan," ungkap salah satu peserta kegiatan.
Dari hasil evaluasi, kegiatan dinilai berhasil meningkatkan pemahaman siswa tentang risiko pernikahan dini serta pentingnya menjaga kesehatan mental. Guru BK bahkan menyarankan agar kegiatan serupa dijadikan program rutin sekolah karena terbukti memberi dampak positif bagi para siswa.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata peran mahasiswa KKN UIN Sumatera Utara dalam memberikan kontribusi sosial melalui edukasi dan pendampingan remaja. Dengan pendekatan yang kreatif dan interaktif, mahasiswa tidak hanya menyampaikan pengetahuan, tetapi juga mengajak generasi muda untuk lebih peduli terhadap masa depan dan kesehatan emosional mereka.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun