Mohon tunggu...
Sindy Widyasari
Sindy Widyasari Mohon Tunggu... Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Mahasiswa Jurusan Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Angkatan 2021. Saya memiliki ketertarikan di bidang riset, kewirausahaan, dan administrasi.

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Dosen UMY dan KKN 123 Gagas Pengelolaan Sampah Berbasis Ekonomi Sirkular di Selopamioro

7 Maret 2025   11:04 Diperbarui: 7 Maret 2025   11:04 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2025

Bantul, 24 Februari 2025 -- Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah berkelanjutan, dosen Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (IP UMY), Helen Dian Fridayani, S.IP., M.IP., Ph.D., bersama kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) UMY 123, mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat di Kalurahan Selopamioro, Imogiri, Bantul. Program ini bertujuan untuk memperkenalkan strategi ekonomi sirkular melalui pengelolaan sampah organik dan manajemen sampah anorganik sebagai langkah inovatif dalam menjaga lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan ini diselenggarakan pada Senin, 24 Februari 2025, dengan menghadirkan Faizatur Rohmah, S.IP., Ketua Bank Sampah, sebagai pemateri utama. Ia memberikan sosialisasi dan pelatihan langsung kepada peserta tentang pengelolaan sampah anorganik yang memiliki nilai ekonomi, serta praktik pembuatan sabun dari minyak jelantahsebagai salah satu upaya pemanfaatan limbah rumah tangga.

Peserta yang terdiri dari pemuda-pemudi dan ibu-ibu PKK tampak antusias mengikuti rangkaian acara. Mereka tidak hanya mendapatkan wawasan tentang dampak negatif sampah terhadap lingkungan, tetapi juga diberikan keterampilan praktis untuk mengolah limbah agar bernilai ekonomi. Salah satu bagian menarik dari kegiatan ini adalah praktik langsung pembuatan sabun dari minyak jelantah, yang diharapkan dapat menjadi solusi kreatif bagi masyarakat dalam memanfaatkan limbah dapur sekaligus membuka peluang usaha berbasis ekonomi sirkular.

Dalam sambutannya, Helen Dian Fridayani menegaskan bahwa pendekatan ekonomi sirkular menjadi salah satu strategi penting dalam pengelolaan lingkungan berkelanjutan. "Pengelolaan sampah bukan hanya tentang kebersihan lingkungan, tetapi juga bagaimana kita bisa mengubah sampah menjadi sumber daya yang bermanfaat. Dengan menerapkan konsep ekonomi sirkular, masyarakat dapat memanfaatkan sampah sebagai peluang usaha yang mendukung kesejahteraan mereka," ujarnya.

Lebih lanjut, mahasiswa KKN UMY yang terlibat dalam program ini juga memberikan pendampingan kepada masyarakat mengenai sistem pengelolaan sampah organik melalui pembuatan kompos yang dapat digunakan kembali untuk pertanian dan perkebunan rumah tangga. Selain itu, mereka juga membantu menyosialisasikan pemilahan sampah anorganik yang dapat didaur ulang atau dijual kembali ke bank sampah setempat.

Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat Selopamioro semakin memahami pentingnya pengelolaan sampah berbasis ekonomi sirkular serta mampu menerapkan praktik-praktik ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. Program pengabdian masyarakat ini menjadi langkah konkret dalam mendorong perubahan positif, tidak hanya dari aspek kebersihan lingkungan, tetapi juga dalam menciptakan peluang ekonomi berbasis keberlanjutan. (HDF).

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun