Mohon tunggu...
Sindy Monica
Sindy Monica Mohon Tunggu... Lainnya - karena aksara mampu mewakili kalimat yang tidak mampu diutarakan.

2001

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perjuangan Literasi pada Generasi Masa Kini

16 Juni 2021   08:13 Diperbarui: 16 Juni 2021   08:30 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sudah menjadi hal yang sangat lumrah bagi kita generasi sekarang lebih tertarik bermain gadget dibandingkan dengan membaca buku yang mereka punya, bahkan buku sekolah mereka sekalipun. Tak jarang mereka sanggup menatap layar handphone sampai berjam-jam tetapi tidak sanggup untuk membaca buku bacaan dalam kurun waktu 30 menit, rasa kantuk dan bosan menghantui saat anak anak mulai membaca buku mereka tersebut. 

Jika didiamkan secara terus menerus, maka generasi ini akan tergerus, padahal anak-anak adalah generasi penerus untuk kehidupan negara ini terus berlanjut. Kebiasaan malas membaca, umumnya di Indonesia sudah terbukti benar adanya. Dilansir dari web Kementerian Informasi (Kominfo) Menurut data UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan, hanya 0,001%. Artinya, dari 1,000 orang Indonesia, cuma 1 orang yang rajin membaca.

Kondisi seperti ini sangat memprihatinkan, hal ini pun diperparah  karena  kurangnya kesadaran orang tua, masyarakat, serta lembaga pendidikan yang kurang mengedukasi tentang pentingnya budaya membaca  sehingga menyebabkan rendahnya tingkat membaca pada kalangan anak-anak. Kondisi seperti ini membuat para mahasiswa dan para anak muda yang tergerak hatinya untuk menyelamatkan generasi bangsa dari rasa malas membaca.  

Salah satu contohnya adalah seperti yang dilakukan oleh sekelompok pemuda dengan visi misi ke depan yang tinggal di wilayah Cipayung, Depok, Jawa Barat. Mereka membentuk sebuah komunitas atau organisasi pemuda yang  bergerak pada bidang sosial dan agama yang bertujuan untuk menciptakan ruang baru dan suasana baru demi meningkatkan minat baca anak-anak dan sekaligus untuk memakmurkan Masjid, karena Taman Baca ini memanfaatkan aula Masjid sebagai tempat Kegiatan mereka yang sekaligus mengharapkan feedback bahwa anak anak akan mencintai masjid dan bersemangat untuk datang ke masjid. Taman Baca ini mereka beri nama “Taman Baca Masyarakat (TBM) Masjid Jami Al-Ikhlas”.

Taman Baca ini didirkan pada tanggal 1 Oktober 2018 dan sasaran utama dari Taman Baca ini adalah anak-anak umur 5-12 tahun untuk tertarik kembali datang ke perpustakaan dengan balutan nama “Taman Baca Masyarakat” yang menyuguhkan bacaan anak anak sesuai dengan porsi mereka masing-masing dan sesuai umur serta kemampuan baca anak anak tersebut, kami mengelompokkan buku buku yang tersedia sesuai kemampuan baca anak. Karena kami paham bahwa ketidaksukaan anak terhadap buku bacaan dikarenakan mereka membaca buku yang bukan sesuai porsinya. 

Bukan, bukan dari segi isi buku tersebut, melainkan dari sisi penyajian kata kata yang tertuang dalam buku tersebut. contohnya begini : anak TK atau anak SD akan malas membaca jika buku tersebut hanya berisikan bacaan bacaan huruf kecil nan tebal yang membuat anak itu tidak suka atau mudah bosan dalam bacaannya, tetapi jika kita berikan buku yang disertai gambar dan hurufnya jauh lebih besar sehingga mereka paham apa yang mereka baca dan terasa mengasyikan. 

Tatanan buku yang ada di Taman Baca Masyarakat ini kami susun berdasarkan rak buku yang tersedia untuk menyesuaikan kemampuan baca anak anak terserbut.  Itulah yang kami coba terapkan di Taman Baca ini untuk mendongkrak minat baca anak-anak yang sekarang kebanyakan sudah kecanduan gadget dan enggan membaca buku, dan juga dalam taman baca ini selain menyediakan buku bacaan, juga menawarkan beberapa program yang bertujuan agar sang anak tidak mudah bosan. Beberapa program yang ditawarkan antara lain :

1.Bimbingan Belajar

Taman Baca ini menawarkan Bimbel secara gratis bagi anak anak SD sampai dengan SMP.  Mata pelajaran yang dibimbelkan antara lain mata pelajaran matematika, ipa dan bahasa inggris. Bimbel ini dibuka khusus anak anak mulai dari kelas 1 SD sampai kelas 2 SMP yang akan dibimbing khusus oleh mahasiswa mahasiswi yang tergabung dalam organisasi tersebut. cara ini digunakan untuk menarik minat anak-anak untuk datang ke Taman Baca, sambil membaca buku juga mendapat bantuan bimbingan pelajaran untuk membantu pelajarannya disekolah. Dan cara ini terbukti ampuh untuk menarik minat peserta, dan banyak peserta yang antusias datang untuk membaca sekaligus belajar bersama.

2.Membuat Prakarya

Kegiatan Taman Baca setiap hari buka untuk anak-anak membaca buku di tempat tersebut, dan juga setiap minggunya rutin mengadakan kegiatan yang berbeda beda yang menjadi event mingguan untuk mengenalkan Taman Baca ke khalayak ramai. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun