Mohon tunggu...
Sindi Nur Diansyah
Sindi Nur Diansyah Mohon Tunggu... Lainnya - Perempuan Sahaja

Warnai hidup dengan selalu menebar kebaikan dimanapun

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Sikap Toleransi Mahasiswa PPG Prajabatam Melalui Diklat Wawasan Kebhinekaan Global

30 April 2023   07:01 Diperbarui: 30 April 2023   07:14 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Gambar 1. Pelaksanaan diklat WKG hari pertama). Dokpri

Malang (11/04/2023) –– Universitas Negeri Malang (UM) menggelar diklat Wawasan Kebinekaan Global (WKG) yang diikuti oleh seluruh mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 2 Tahun 2022. Salah satu kelas yang mengikuti diklat WKG adalah kelas Matematika 01 yang diselenggarakan selama 2 hari yaitu tanggal 10 dan 11 April 2023. Diklat WKG diselenggarakan sebagai upaya untuk meningkatkan sikap toleransi mahasiswa PPG Prajabatan yang nantinya akan menjadi guru profesional. Sikap toleransi ini tentunya sangat penting dimiliki guru mengingat Indonesia yang memiliki beragam suku dan budaya. 

Melalui diklat WKG, diharapkan mahasiswa PPG Prajabatan memiliki bekal untuk dapat menjaga agar semboyan “Bhineka Tunggal Ika” tetap hidup di lingkungan sekolah.

Diklat WKG dibagi menjadi 5 sesi dengan masing-masing sesi memiliki topik yang berbeda. Topik yang disampaikan adalah kebhinekaan global, negeri penuh harmoni, damai dengan diri, sekolahku yang bineka, dan sekolah damai. Materi pada masing-masing topik disampaikan oleh Dosen Jurusan Matematika UM yaitu Dr. Susiswo, M.Si dan Dr. Erry Hidayanto, M. Si.. Diklat WKG tidak hanya menyampaikan materi menggunakan PPT interaktif tetapi juga mengajak mahasiswa PPG Prajabatan untuk bermain dan merasakan langsung menjadi mayoritas, minoritas, dan indahnya menghargai perbedaan.

Selain itu, mahasiswa juga diberikan beberapa contoh kasus tentang perbedaan budaya dan kepercayaan di lingkungan sekolah serta bagaimana menyikapinya secara bijak. Pemahaman dan pemecahan masalah kasus ini juga disajikan dalam bentuk permainan kartu yang terdiri dari kartu hambatan, tantangan, dan kapasitas yang akan membentuk suatu risiko. Hal ini dapat membantu mahasiswa PPG Prajabatan secara kritis menemukan solusi berdasarkan contoh kasus yang diberikan. Mahasiswa PPG juga mengikuti kegiatan bermain peran. Permainan ini melatih pemikiran kritis mahasiswa untuk mengatasi berbagai kondisi serta konflik di sekolah sesuai dengan peran personalia masing-masing.  

(Gambar 2. Sesi foto bersama diklat WKG hari kedua). Dokpri
(Gambar 2. Sesi foto bersama diklat WKG hari kedua). Dokpri
Mahasiswa PPG Prajabatan kelas Matematika 01 mengaku antusias mengikuti diklat WKG yang diselenggarakan oleh UM. “Diklat semacam ini dapat menjadi forum diskusi yang efektif dalam meningkatkan literasi kebhinekaan mahasiswa, nasionalisme, dan patriotisme. Bahwa persatuan dan kesatuan berada di atas seluruh kepentingan golongan. Perbedaan boleh jadi ada namun mesti disikapi dengan bijaksana selayaknya insan cendekia. Seluruh hal tersebut mesti dimulai dari pendidikan dasar dan menengah. 

Di situlah peran para mahasiswa sebagai calon guru profesional di masa depan.” terang Rizqi sebagai ketua kelas Matematika 01. Sejalan dengan hal tersebut, Nisfa Lailatul sebagai mahasiswa PPG Prajabatan kelas Matematika 01 menambahkan, “Diklat WKG sangat menyenangkan, banyak permainan yang juga bisa diadaptasi dalam pembelajaran di kelas untuk berbagai mata pelajaran,” ucap Nisfa saat ditanya mengenai pendapatnya tentang pelaksanaan diklat WKG.

Seluruh mahasiswa PPG Prajabatan kelas Matematika 01 berharap dengan adanya diklat WKG dapat lebih membuka pikiran, menguatkan sikap toleransi, mengembangkan skill lain dalam pemecahan masalah sekaligus sebagai bekal menjadi guru profesional yang berkebinekaan global.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun