Mohon tunggu...
Budi Simm
Budi Simm Mohon Tunggu... petani -

a boy who like to learn

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ada Indikasi Kriminalisasi Saiful Jamil

20 Februari 2016   17:59 Diperbarui: 23 Februari 2016   18:20 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Berita yg beredar sangat menghenyak benak kita,saiful jamil dituduh lecehkan seorang bocah laki2.Wow teringat Jesica yg kini masih terus diproses kepolisian.Kembali kita disuguhkan pada suatu peristiwa yg abu abu,tidak jelas hitam putihnya.Aha apa ada pengalihan issue dari kalijodo yg ramai itu.Ada apa ini?Apa lagi pada saat bersamaan ada lg berita artis yg tertangkap kasus prostitusi.

Bila dilihat dari proses yg dilaporkan ada kejanggalan terhadap apa yg disebutkan.Betapa cepatnya kasus ini diproses oleh polisi yg hanya tingkat polsek.Dan tak adanya pengacara yg mendampingi si tersangka dalam proses awal pemeriksaan.Juga betapa cepatnya media mendapat konfirmasi ttg pengakuan tersangka dari pihak kapolsek.Mengapa polisi mengungkap proses penyelidikan atau materi pada media di awal dilakukannya proses penyelidikan belum penyidikan.Ada beberapa hal yg terkesan terburu buru dilakukan oleh polsek tersebut.

Saiful Jamil yg menjadi tersangka pun tidak lagi disebut initialnya SJ tetapi langsung disebut nama.Hal yg sebaiknya tidak dilakukan oleh polsek tersebut.Ada prinsip hukum yg harus dipegang yaitu Pra duga tak bersalah.Hal ini tampaknya tidak dijalankan dengan baik oleh polsek tersebut.Andai ada pembaca yg tiba2 di datangi polisi dan dituduh melalukan suatu tindakan dan tidak diberi ruang dan waktu utk mencerna apa yg dituduhkan tersebut.Pasti kita panik dan menjadi stress sehingga cara berpikir kita menjadi tidak biasa atau normal seperti sehari hari.Hal ini harus menjadi perhatian serius dari kalangan penegak hukum.Padahal dalam prinsip hukum juga disyaratkan orang yg diperiksa atau memberi keterangan di dalam satu penyelidikan harus sehat secara jasmani dan rohani.

Adakah motif lain dari cepatnya polisi memproses pelaporan ini.Sosok SJ merupakan satu icon dalam satu acara di satu TV swasta di Indonesia yg mendapat rating tinggi selama beberapa tahun ini.Tidak adakah unsur persaingan bisnis dari berbagai stasiun TV yg kita tahun acaranya hampir mirip.Kita juga tahu bahwa beberapa lomba pencarian bakat sudah mulai dijauhi pemirsa.Memang belum jelas benar apa yg terjadi di dini hari tersebut.Kita juga sudah sering melihat bagaimana lambannya polisi dalam kasus Mirna sehingga perlu waktu beberapa lama sampai akhirnya terpaksa mentersangkakan Jesica.Tetapi dalam kasus Saiful Jamil ini terkesan polisi sangat sigap dan tidak perlu waktu lama,padahal kasus ini tidak ada nyawa yg hilang.

Sore ini pengacara Saiful Jamil sudah keluarkan statament bahwa klien nya tidak bersalah dan mengakui apa yg dituduhkan. Pengacara mengatakan bahwa Saiful Jamil menyesal karena kenal pelapor.Dan pengacara mengatakan bahwa SJ adalah korban. Kita tidak tahu kejadian sebenarnya begitu juga polisi.Sebaiknya bukti dan saksi harus kuat,jangan hanya berdasarkan pengakuan karena dalam hal ini kata kata saja tidak cukup.Potensi ada kebohongan dapat saja terjadi.

Ingat sesuatu yg terburu buru itu tidak baik dan juga suatu yg lambat juga tidak boleh.


Kita tunggu kelanjutan proses hukum ini....

Semoga tidak ada kriminalisasi dalam peristiwa tersebut....

Kita berharap polisi lebih berhati hati dan profesional

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun