Saat ini sedang gencar gencarnya Pemerintah memberantas korupsi dengan memeriksa para pejabat yang berkaitan dengan penyalahgunaan dana dan harta kekayaan tak wajar mereka. Memang sangat miris sekali dalam keadaan ekonomi masyarakat saat ini ternyata banyak pejabat yang gelimang harta. Sungguh tidak malu mereka berbuat seperti memamerkan harta kekayaannnya yang tidak wajar. Padahal gaji dan tunjangan pejabat berkisar puluhan juta sampai ratusan juta, sementara mereka mempunyai rumah pribadi puluhan mlyar sampai ratusan milyar, mobil mewah dengan puluhan milyar, belanja mewah keluar negeri. Hal ini tidak sesuai dengan arahan dan instruksi presiden tentang para pejabat diharapkan hidup sederhana.
Kalau kita menilik kebelakang, memang kelakuan pejabat ini sudah sejak lama hanya saja baru terbuka saat ini. Bukan hanya dilingkungan Kementrian Keuangan saja, namun tentunya ada di kementrian lain, TNI, Polri, BUMN, BUMD, dan Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia. Ini merupakan ujian bagi Presiden untuk bertindak tegas kepada para pembantu presiden mulai dari mentri sampai tingkat daerah.
Sungguh tidak bijaksana kalau para pejabat pemerintah menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi. Contoh yang sederhana menggunakan mobil dan motor plat merah saat hari libur sabtu dan minggu, libur nasional, dan libur keagamaan. Karena mobil dan motor flat merah harusnya digunakan untuk kepentingan kerja bukan pribadi dan keluarga. Namun mereka bangga dengan mobil dan motor flat merah dipakai didepan masyarakat saat libur. Sadarlah wahai pejabat tingkah laku anda yang menyimpang akan dipertanggung jawabkan dihadapan Tuhan saat meninggal kelak.Â