Mohon tunggu...
Silvia UmarotuzZahro
Silvia UmarotuzZahro Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Intelegensi Anak Usia Dini

8 April 2021   13:44 Diperbarui: 8 April 2021   13:49 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap anak yang telah lahir memiliki karakteristik yang unik dan kemampuan yang berbeda-beda, kemampuan yang diperoleh baik dari bawaan, pembentukan adaptasi dan lain sebagainya. Membahas tentang kemampuan anak penulis pada kesempatan ini ingin memberikan ulasan berkaitan dengan kemampuan yang dimiliki salah satunya tentang intelegensi. Mendengar tentang kata intelegensi pasti dari pembaca sekalian sudah mempunyai jawaban tersendiri oh intelegensi itu yang berkaitan dengan kecerdasan atau misalnya anak A kemampuan intelegensinya tinggi sehingga ia selalu berprestasi. Seperti itulah jawaban dari pembaca akan tetapi perlu diketahui kembali untuk menambah wawasan pembaca sekalian yang telah dipahami penulis intelegensi tersebut cakupannya lebih luas selain kita mengetahui definisi juga terdapat tingkatan, ukuran dan lain-lain yang mendasarinya, oleh karena itu mari dipahami penjelasan berikut ini yaa...

Intelegensi itu tidak mudah untuk dipahami atau diketahui begitu saja baik bentuknya seperti apa, misalnya bentuk intelegensi apakah bulat, kotak, oval berupa otak atau bagaimana?. Intelegensi dikatakan tidak mudah untuk dipahami atau diketahuinya karena perkembangan yang panjang apabila ditelusuri prosesnya memang intelegensi itu tidak dapat terlihat secara langsung, berbeda ketika cara kita mendefinisikan sebuah kursi oh kalau kursi itu terbuat dari kayu, plastik, kaki kursi ada yang empat atau dua kemudian kursi itu dapat digunakan untuk duduk dan cara membuat kursipun dapat diukur menggunakan meteran. Lalu intelegensi itu sendiri apa?

Jawbaannya yaitu menurut beberapa para ahli seperti Alfred, Galton, Thorndike dan teori lainnya yang berkaitan tentang intelegensi dapat dirangkum bahwa intelegensi ialah produk yang dihasilkan dari otak manusia, selain itu juga kemampuan seseorang dalam berfikir abstrak (kemampuan tanpa adanya objek/masalah) dalam merespon tindakan oranglain terhadap stimulus yang telah diterima.

Selanjutnya apakah intelegensi dapat diukur? 

Jawabannya yakni untuk pengukuran intelegensi ini tidak ada alatnya seperti halnya kursi yang diukur dengan menggunakan alat meteran, pensil diukur menggunakan penggaris tetapi intelegensi setiap orang itu dapat diukur melalui adanya tes intelegensi. Tes intelegensi pertama kali pada saat itu ditemukan oleh seorang dokter yang bernama Alfred Binet di Prancis dimana tes intelegensi didapat dari pengetahuannya. Selain itu juga dapat dikatakan bahwa pengukuran kemampuan sensorik (alat indera) yang semakin tajam maka semakin besar intelegensi didapatkan atau dapat diartikan misalnya apabila seseorang memiliki tingkat IQ yang tinggi maka ia juga memiliki sensorik yang baik begitu juga sebaliknya apabila tingkat IQ yang dimilikinyapun seseorang itu rendah. IQ tersebut dipengaruhi oleh adanya adaptasi, arah pikiran, dan kritikan dari lingkungan sekitar. Tingkat intelegensi seseorang dapat diketahui sesuai ikatan syaraf antara stimulus/dukungan-dukungan yang mendukung dan respon yang positif saling menguatkan maka intelegensi dapat meningkat dengan baik.

Selain yang dijelaskan diatas definisi dan pengukuran intelegensinya ternyata intelegensi itu bermacam-macam jenisnya dari intelegensi ganda atau  atau dapat disebut sebagai kecerdasan majemuk (multiple intellegence). Kecerdasan ganda atau majemuk tersebut pertama kali dicetuskan oleh Howard Gardner (tokoh psikologi) dimana dalam teorinya menjelaskan bahwa multiple intelegence pada awalnya menemukan tujuh jenis kecerdasan setelah itu ia mengembangkan jenis kecerdasan tersebut menjadi delapan kecerdasan diantaranya :

a. Kecerdasan linguistik

Pada kecerdasan ini seseorang atau anak mulai peka terhadap makna atau fungsi, bunyi dan bahasa. Kecerdasan ini dapat diketahui dari kemampuan yang diperoleh seperti mampu berkomunikasi secara tulisan dan lisan, bercerita, kosakata yang dihasilkan cukup banyak.

b. Kecerdasan musikal 

Kecerdasan ini seseorang atau anak mampu menciptakan irama, warna yang mencakup bentuk musikal kemudian dikembangkan dan diekspresikannya terhadap seseorang yang ada disekitarnya. Contohnya anak mampu bernyanyi sesuai irama, mengekspresikan dengan gerakan tubuhnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun