Mohon tunggu...
silvia permatasari
silvia permatasari Mohon Tunggu... Wiraswasta - mahasiswa

pilihlah yang sesuai dengan diri dan kemampuanmu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemuda Penerus Generasi Berprestasi

26 Januari 2022   16:15 Diperbarui: 26 Januari 2022   16:17 2063
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 

 Remaja adalah generasi penerus, dimana sosok remaja diharapkan dapat melanjutkan perjuangan generasi sebelumnya. Suatu bangsa pastinya memiliki harapan yang besar agar pada masa yang akan datang remaja dapat menjadikan bangsa Indonesia ini bangsa yang lebih maju.

Generasi penerus yang masih memungkinkan potensi sumber daya manusianya berkembang, sehingga pada saatnya akan menggantikan generasi sebelumnya menjadi pemimpin-pemimpin bangsa.

Remaja merupakanlapisan eksponental bangsa, yang berjumlah 30 % dari jumlah seluruh bangsa Indonesia dan merupakan lapisan yang penuh dengan dinamisme, vitalitas heroism. Oleh karenanya para remaja ini memiliki beban untuk mewujudkan harapan dan cita-cita bangsa dari generasi sebelumnya.

Remaja memiliki cita-cita luhur menjadikan bangsa ini ke arah lebih maju. Masih banyak pemuda bangsa ini, yang berbuat tidak sesuai dengan harapan generasi sebelumnya.

Dapat dilihat bahwa remaja sekarang ini, justru melakukan hal-hal yang tidak seharusnya dilakukan oleh suatu generasi. Bahkan sekarang ini, banyak remaja yang justru merusak masa depan mereka sendiri.

Dapat dilihat salah satu kasus kenakalan remaja, yaitu: remaja terpengaruhi dengan hal-hal yang dapat mengakibatkan gairahseksual seperti film-film yang mengarah pada pornografi maupun lebih-lebih porno aksi, serta gambar-gambar yang sifatnya sensitive.

Merubah pola pikir generasi muda adalah sebuah keharusan sebagai bentuk usaha mewujudkan generasi muda unggulan. Maka dari itu organisasi karang taruna dapat dijadikan sebagai wadah pengembangan nilai karakter bagi remaja. Contohnya, organisasi-organisasi keagamaan seperti remaja masjid, ataupun organisasi lain seperti perkumpulan organisasi pemuda pecinta alam, ataupun organisasi berdiri pada suatu wilayah tertentu seperti di desa, kecamatan,

Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam. Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak keragaman budaya. Dari Sabang sampai Merauke wilayah Indonesia terbentang dengan sangat luas. Namun apakah dengan segala yang dimiliki oleh Negara ini, kehidupan bangsa kita akan menjadi sejahtera.

Semua rakyat hidup makmur. Itulah sebuah tantangan yang harus kita pecahkan bersama supaya tercapai Negara Indonesia yang aman, sejahtera, dan disegani bangsa lain dengan membangun negeri kita dan mempersiapkan generasi yang berprestasi.

Generasi Y atau yang sering disebut Generasi Milenial dinilai memiliki fungsi yang sangat penting dalam pembangunan Negeri. Ide-ide segar, pemikiran kreatif dan inovatif yang dimiliki generasi millenial diyakini dapat mendorong terjadinya

transformasi negeri ke arah yang lebih baik melalui efektivitas, perbaikan, pengembangan, dan perubahan.

Di era teknologi saat ini, kaum milenial memiliki Tiga peran penting dalam upaya memajukan suatu bangsa, yakni kaum milenial sebagai "Cyber Army" dalam menyebarluaskan gagasan-gagasan nasionalime Indonesia, dan juga memerangi penyebaran berita bohong atau hoaks serta ujaran kebencian (Sara) di media sosial yang dapat mengancam kondusifitas di Indonesia.

Kedua, sebagai bagian dari "Warga Sosial", milenial dapat menjadi kelompok sosial yang aktif menggalang kegiatan-kegiatann yang menumbuhkan kesadaran naisonalime, tentang perlunya menjaga kesatuan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Ketiga, milenial adalah kelompok sosial yang relatif terdidik, yang diharapkan dapat turut berkontribusi mengapai cita-cita bangsa yakni mencerdaskan bangsa, dengan mencurahkan seluruh tenaga dan pengetahuannya kepada dunia pendidikan di Indonesia.

Dalam diri manusia terdapat kemampuan dasar baik jasmaniah maupun rohaniah yang tidak dapat berkembang dengan baik tanpa bimbingan dari pendidik. Oleh karena itu, setiap manusia membutuhkan pendidikan untuk mengembangkan jasmaniah dan rohaniah.

Kebutuhan pendidikan tersebut bukan sekedar untuk mengembangkan perkembangan kemampuan dasar semata, melainkan juga untuk mengarahkan perkembangan kemampuan dasar itu kepada pola hidup sehari-hari, supaya keduanya biasa berjalan seiring dalam bentuk yang harmonis, sehingga tercipta keteraturan dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.

Untuk membangun sebuah generasi yang berprestasi, perlu diadakannya persiapan yang matang. Kita harus mampu memberikan pendidikan dan pemahaman pada anak mengenai sesuatu hal yang baik. Kita juga harus mampu mengajarkan pada anak sikap-sikap yangbaik yang sesuai norma dan agama dan membiasakan anak untuk menerapkan dan melaksanakan sikap dan perilaku yang baik.

Kesadaran akan pentingnya pendidikan juga harus ditingkatkan. Karena masih banyak masyarakat terutama para orang tua belum memahami apa pentingnya pendidikan. Kita sebagai calon pendidik harus mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat dan para orang tua akan pentingnya pendidikan bagi generasi muda.

Untuk menjadi sebuah negara yang maju diperlukan pemuda pemudi yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang luas serta memilki prestasi yang gemilang baik di tingkat nasional maupun internasional

Karena dengan berbagai pengetahuan, keterampilan, serta prestasi yang dimiliki anak bangsa maka akan menghasilkan beragam pemikiran dan ide-ide cemerlang untuk membangun negeri menuju generasi yang berprestasi, seperti mengadakan pendidikan wajib belajar hingga perguruan tinggi yang akan meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia dan dapat bersaing dengan bangsa lain di tingkat internasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun