Mohon tunggu...
Silvia Maulinnikmah
Silvia Maulinnikmah Mohon Tunggu... Universitas Muria Kudus

Tulisan yaitu sarana menyampaikan rasa, fakta, dan pikiran. Melalui tulisan kita dapat memperoleh banyak hal dari berbagai sudut pandang dan fakta aktual.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

MCC UMK Raih Pendanaan PPK Ormawa, Wujudkan Smart Aqua Farming di Desa Ngemplak

24 September 2025   09:00 Diperbarui: 24 September 2025   08:56 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Foto Pemberian Pendanaan dan Pengarahan oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UMK (Sumber: Dokumentasi TIM PPK ORMAWA MCC UMK)
Foto Pemberian Pendanaan dan Pengarahan oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UMK (Sumber: Dokumentasi TIM PPK ORMAWA MCC UMK)

Kudus -- Kabar membanggakan datang dari Universitas Muria Kudus (UMK). Organisasi Mahasiswa Muria Computer Club (MCC) berhasil meraih pendanaan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) 2025 melalui gagasan inovatif bertajuk "Transformasi Smart Aqua Farming untuk Mewujudkan Swasembada Ikan dan Kemandirian Peternak di Desa Ngemplak."

Program ini lahir dari keinginan mahasiswa MCC untuk mengembangkan program berbasis teknologi tepat guna yang dapat menjawab tantangan peternak ikan di Desa Ngemplak, Kecamatan Undaan, Kudus. Selama ini, para peternak menghadapi berbagai kendala mulai dari banjir musiman yang merusak kolam, biaya pakan yang tinggi, hingga ketergantungan pada tengkulak dalam pemasaran hasil panen.

Sebagai solusi, tim MCC menghadirkan konsep Smart Aqua Farming yang mengintegrasikan tiga inovasi utama, yakni keramba jaring tanam tahan banjir, mesin pakan berbasis eceng gondok untuk menekan biaya hingga 40 persen, serta sistem pencatatan digital berbasis QR code yang membantu peternak dalam manajemen usaha. Program ini juga diperkuat dengan strategi pemasaran digital melalui media sosial dan e-commerce untuk memperluas akses pasar dan mengurangi dominasi tengkulak.

Ketua Tim, Winahyu Pandu Rizki, menyampaikan bahwa keberhasilan mendapatkan pendanaan ini berangkat dari komitmen mahasiswa untuk menghadirkan perubahan nyata di masyarakat. "Kami ingin menunjukkan bahwa mahasiswa tidak hanya belajar di kelas, tapi juga bisa berkontribusi nyata dengan inovasi yang berdampak langsung pada kesejahteraan desa," ungkapnya.

Dengan pendanaan ini, MCC UMK menargetkan peningkatan pendapatan peternak minimal 20% dalam satu tahun, efisiensi biaya pakan, serta partisipasi aktif setidaknya 50% peternak dalam pemasaran digital. Selain berdampak bagi masyarakat, program ini juga menjadi wadah mahasiswa untuk mengasah keterampilan teknologi, manajemen proyek, dan komunikasi lintas sektor.

Keberhasilan MCC UMK meraih pendanaan PPK Ormawa diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi organisasi mahasiswa lain untuk terus berinovasi, serta memperkuat kolaborasi kampus dan desa dalam mewujudkan kemandirian pangan dan ekonomi lokal.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun