Mohon tunggu...
Bang SB
Bang SB Mohon Tunggu... Jurnalis -

Bang SB dimasa kanak kanaknya kerap jualan bakwan, menulis untuk diri sendiri, pernah jadi supir angkot nasib baik memberinya rezeki hingga mampu beli android

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Suara Rakyat Marginal Karo Sekitarnya: Jalan Raya Medan Kota Cane Rusak Parah

1 Februari 2010   12:09 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:08 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Jika anda seorang petualang dan menginginkan tantangan maka berkunjung ke Tigabinanga merupakan sebuah alternatif. Kenapa? Karena jalan raya yang akan anda lewati adalah jalanan berkubang dan melebihi kubangan kerbau. Dan anehnya jalan tersebut merupakan jalan protokol. Lempar tanggungjawab merupakan jawaban atas penderitaan masyarakat di Kabupaten Karo.

Jalanan yang rusak mencapai 110 KM. Dan saat ini, masyarakat tigabinanga dan masyarakat perantauan sedang menggalang dukungan untuk memprotes keadaan jalanan melalui media koran, televisi dan radio serta face book. Namun sangat disayangkan Pemerintah Kabupaten yang katanya sudah mengusulkan ke pemerintah propinsi sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah.

Kecemburuan masyarakat yang kaya akan hasil pertanian jagung ini dibandingkan dengan fasilitas jalan di daerah lain adalah cukup beralasan. Kalau melihat scopenya maka Kecamatan Tigabinanga adalah gorontalonya sumatera utara. Namun apa hendak dikata pemerintahku tuli, pemerintahku bisu?

Masyarakat disana yang dijumpai oleh penulis menyatakan : Apakah kami harus menutup jalan ini tidak bisa dilewati oleh siapapun baru jalan kami diperbaiki? Ato kami harus mengikuti gaya Si Bibit dan Si Chandra dengan mengerahkan massa dan facebooker? Cukup menjadi sebuah tanda tanya besar jika memang aspirasi kami rakyat ini harus diperbandingkan dengan masa? Apa bedanya kita dengan hukum rimba jika memang harus banyak kuantitas baru didengar?

Sadarlah wahai manusia yang lagi menjabat, kami yang disini juga seorang manusia bahkan manusia yang setiap bulan anda pungut pajaknya. Jangan pernah memberikan analogi ke kami lagi tentang : Jangan tanyakan apa yang negara berikan kepada anda tetapi tanyakanlah apa yang sudah anda berikan bagi negara. Kenapa? Karena kami sudah sangat sabar, Jalan kami sudah 5 tahun tidak diperbaiki.

Inilah Suara Rakyat Marginal ... Sora Rakyat Sirulo .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun