Mohon tunggu...
Silva Rani
Silva Rani Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa Sastra Inggris

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Cegah Stunting, Mahasiswa KKN UNNES GIAT 12 Gandeng Ibu-Ibu Desa Caruban Kembangkan Pekarangan TOGA

24 Agustus 2025   12:07 Diperbarui: 24 Agustus 2025   12:07 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penanaman TOGA bersama ibu-ibu setempat di Dusun Kelingan (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Temanggung – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang (UNNES) GIAT 12 berkolaborasi dengan warga Dusun Kelingan, Desa Caruban, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung. Mereka melaksanakan kegiatan penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di pekarangan rumah warga pada Sabtu (20/7/2025) sebagai upaya untuk mencegah dan mengurangi angka stunting.

Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi bertema "Pekarangan TOGA: Anti Stunting" yang disampaikan oleh Dona Walantina, mahasiswa Biologi FMIPA UNNES selaku ketua pelaksana program. Sosialisasi yang dihadiri kader PKK Desa Caruban berlangsung lancar dan mendapat respons positif dari warga setempat. Kegiatan ini sekaligus mendukung program kerja PKK dalam upaya pencegahan stunting.

Dona mengungkapkan bahwa meskipun sosialisasi ini merupakan program kerja tambahan, pelaksanaannya tetap penting bagi masyarakat. “Meskipun ini adalah program kerja tambahan, saya rasa sangat penting juga untuk dilaksanakan. Harapan kami ke depannya, akan lebih banyak lagi warga yang memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk menanam TOGA sebagai upaya konkret mencegah stunting.”

Mahasiswa KKN UNNES GIAT 12 bersama warga sedang menanam sereh dapur (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Mahasiswa KKN UNNES GIAT 12 bersama warga sedang menanam sereh dapur (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Beberapa jenis tanaman yang ditanam antara lain kelor, temulawak, sereh dapur, sereh wangi, kencur, dan seledri. Tanaman ini dipilih karena bergizi tinggi sekaligus mudah dirawat.

Program tersebut mendapat sambutan hangat dari warga. Bu Wati, salah satu pemilik pekarangan, mengaku senang. “Saya senang sekali pekarangan saya dimanfaatkan untuk menanam TOGA. Selain bermanfaat untuk kesehatan, kegiatan ini juga membuat kami lebih peduli merawat lingkungan,” ujarnya.

Sejumlah warga dan mahasiswa sedang menanam dan menyirami tanaman TOGA (Sumber: Dokumentasi pribadi) 
Sejumlah warga dan mahasiswa sedang menanam dan menyirami tanaman TOGA (Sumber: Dokumentasi pribadi) 

Tak hanya Bu Wati, sejumlah warga lain juga menyampaikan hal serupa. “Tanaman TOGA ini lumayan mudah dirawat, terus bisa langsung dipakai juga. Ada yang buat jamu, ada yang buat bumbu masak. Jadi pekarangan nggak cuma kelihatan hijau, tapi juga bermanfaat buat kesehatan keluarga.”

Kegiatan ini merupakan bukti nyata kolaborasi positif antara mahasiswa KKN UNNES dan masyarakat. Hal ini diharapkan bisa memberikan dampak nyata dalam mencegah dan menurunkan angka stunting di Desa Caruban serta menjadi contoh bagi desa-desa lain.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun