Mohon tunggu...
Silvana AdeliaIzza
Silvana AdeliaIzza Mohon Tunggu... Apoteker - mahasiswa

hasil tidak akan menghianati usaha, jika memang tidak sesuai berarti '' DEKATI TUHANMU" dulu.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan Sistem di PAUD yang Menjadi Perbedaan

14 November 2019   21:45 Diperbarui: 14 November 2019   21:44 3
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

PAUD merupakan sebuah lembaga untuk mendidik anak usia dini. Pada jenjang ini, anak-anak berada pada usia kisaran 4-6 tahun. Biasanya anak-anak akan diajarkan tentang kebiasaan baik oleh pendidik atau guru. Misalnya makan dengan benar, membaca do'a ketika akan melakukan pekerjaan, bersifat mandiri, dan sebagainya.

Menurut Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Didik Suhardi, mengatakan bahwa "Pendidikan karakter harus ditekankan di PAUD, bukan calistung. Masuk SD tidak boleh ada tes calistung, karena pendidikan di lembaga PAUD bukan untuk mengajarkan calistung". Calistung memang tidak seharusnya diajarkan pada anak usia dini, karena belum saatnya mereka terbebani oleh pemikiran-pemikiran keras seperti itu.

"Tak seperti teori calistung yang bisa didapatkan di bangku sekolah, penanaman karakter yang baik sejak dini akan membiasakan gaya hidup anak selagi memori anak masih bersih". Menurut Ninda Fitria.

Pada 5 Januari 2018, kemarin mendatangkan pro dan kontra di kalangan warganet. Seorang dokter residen bidang psikiatri dan hipnoterapis dr. Jiemi Ardian, yang mencuit pedas soal PAUD. "PAUD itu bukan pendidikan anak, PAUD itu bisnis atas nama pendidikan anak." 

Hal ini bisa diartikan dengan banyaknya pendirian lembaga PAUD yang menawarkan banyak hal. Calistung misalnya, bisa menjadi sebuah daya tarik sendiri bagi orangtua untuk menyekolahkan anaknya pada PAUD yang mampu mengajarkan "Calistung" dengan baik. Hal ini karena suatu syarat untuk memasuki sekolah dasar. 

Sehingga pendidikan karakter yang seharusnya menjadi dominasi pengajaran pada PAUD, harus diselipi oleh pembelajaran "CALISTUNG." Tak seharusnya anak dibebani oleh pembelajaran yang rumit seperti itu, karena usia 4-6 tahun merupakan masa-masa anak menghabiskan waktunya untuk bermain dan penerapan kebiasaan.

Daftar pustaka
Abdi, A.A, 18 februari 2019, Kemendikbud Sebut Calistung Tak seharusnya Diajarkan di PAUD. Pendidikan, https://tirto.id/kemendikbud-sebut-calistung-tak-seharusnya-diajarkan-di-paud-dhf3

Fitria, N.F, 31 oktober 2019, PAUD dan Fungsinya dalam Pendidikan Karakter Anak Sejak Dini. Sosial budaya, https://tirto.id/paud-dan-fungsinya-dalam-pendidikan-karakter-anak-sejak-dini-ekAH

Kirnandita, P.K, 11 januari 2019, PAUD adalah Keharusan, Tapi Masuk Lembaga PAUD adalah Pilihan. Pendidikan, https://tirto.id/paud-adalah-keharusan-tapi-masuk-lembaga-paud-adalah-pilihan-cC6F

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun