Â
Anak didik  Madrasah Ibtidaiyah  Negeri 15 Kabupaten  Aceh Tengah  Kecamatan Silih Nara Pepayungen Angkup, dipandu  oleh  kepala sekolah  dan  dewan guru untuk proaktif mensi'arkan  bulan  Ramadhan 1439 hijriah ke masjid atau menasah yang  di sekitarnya. Â
Kehadiran mereka disambut  baik oleh warga dan  pemuka masyarakat, karena bertujuan  mendidik  generasi penerus harapan bangsa ini untuk  tampil mendakwahkan  pengetahuan dasar yang sudah didapatkan di bangku belajarnya.
Selesai sholat wajib dan sholat sunnat tarawih,  acara dibuka oleh Rima Najwa seorang siswi yang berperan sebagai protokol, dalam susunan acara termuat hapalan ayat --ayat  Al-Qur'an  surat pendek dan ceramah islamiah yang disampaikan oleh beberapa siswa dan siswi secara  bergilir.
Pertama tampil adalah  Hafiz salah satu  anak yang masih duduk di kelas II Madrasah Ibtidaiyah  Negeri 15 tersebut, anak ini  membuat  semua orang tercengang,  karena disamping nama  aslinya Hafiz bin Syukurdi juga  berprestasi  menghapal  ayat- ayat  Al-qur'an  dengan bacaan yang bagus. Â
Uniknya  anak yang sudah mampu  menghapal  banyak  ayat  Al-Qur'an  ini begitu selesai tampil  bukan duduk  bersama teman-temannya,  tapi duduk bersandar di pangkuan ayah kandungnya. Mengundang  "Tanda petik ", kenapa seusia anak ini sudah bisa berprestasi di sekolah atau di madrasahnya? Tentu  tak lain adalah karena peranserta  orang tua juga dalam mendukung peroses  pembelajaran  sekolah,  disamping tugas pokok dan fungsi guru di  ruang belajar.
Selanjutnya  Windi, menyampaikan ceramah dengan  tema "Peran  Ilmu mencapai sukses dunia akhirat", dilanjutkan  oleh siswi  Paijah Agustina bertemakan  "Keberuntungan orang yang aktif dalam majlis taklim" dan Rizki  menyampaikan  judul ceramahnya " Pertanggung jawaban Dosa manusia".Â
Menurut warga yang ikut sholat jama'ah muakad ini, semua  anak didik yang memberi ceramah ini sangat  menarik untuk didengar, karena masing-masing mereka  mempunyai karakter  keluguan  yang berbeda.  Â
Dipenghujung acara Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri 15 Aceh Tengah  Sandipan,SPd.I mengatakan  tujuan kegiatan  ini  antara lain  untuk  mendidik,  melatih dan membina sikap  mental  yang tangguh dan berani.Â
Menasah Al-ikhlas  Rutih merupakan kunjungan syafari ke enam dari beberapa target lainnya.  Sekiranya kegiatan ini memberi kontribusi  fositif  bagi pengembangan bakat anak didik ,  maka MIN 15 Aceh Tengah  dibawah kementerian agama  akan meneruskan  pada masa yang akan datang dengan setrategi yang lebih mapan  )*
 )* Tgk. Raman  Penyuluh Pertanian Aceh