Mohon tunggu...
silfia erawati
silfia erawati Mohon Tunggu... mahasiswa

mahasiswa pendidikan luar sekolah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Anak Kecanduan Game Online, Peran Rrangtua Sangat Dibutuhkan

28 Mei 2022   19:54 Diperbarui: 28 Mei 2022   20:14 1112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Anak kecanduan game online!peran orang tua sangat dibutuhkan

Silfia erawati (21005076)

     

      Kemajuan teknologi merupakan sesuatu yang tidak dapat kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Perkembangan teknologi sangat diperlukan. Setiap inovasi dirancang untuk membawa manfaat positif bagi kehidupan manusia.

      Berbicara mengenai teknologi tentunya tidak terlepas dari kehidupan manusia. Selama peradaban manusia ada, teknologi akan terus menjadi hal terpenting dalam kehidupan. Sesuatu yang sedang menjadi trend dan ramai diperbincangkan adalah Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang merupakan salah satu hal terpenting abad ini. Tidak dapat dipungkiri bahwa TIK tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Dari anak-anak hingga orang tua, dari pedagang kecil hingga pengusaha besar, disadari atau tidak, mereka menjadi sangat bergantung pada TIK.Pastinya dengan kemajuan teknologi ini menimbulkan dampak negatif dan juga dampak positif.Salah satu contoh dari kemajuan teknologi ini yaitu adanya game online yang digemari oleh masyarakat dari berbagai usia termasuk anak-anak.

     Membiarkan anak terlalu sering bermain game bisa membuatnya menjadi kecanduan game, lho. Hal ini dapat berdampak buruk bagi tumbuh kembang dan kehidupan sosialnya. Oleh karena itu, penting bagi Bunda dan Ayah untuk mengenali apa saja gejala kecanduan game pada anak dan cara mengatasinya. Ponsel, komputer atau tablet bisa menjadi sarana hiburan bagi anak-anak untuk mengisi waktu luangnya. Tidak hanya itu, bermain game juga dapat mengasah kemampuan pemecahan masalah anak, melatih jiwa kepemimpinan, dan menambah pengetahuan mereka. Meskipun bermanfaat, anak-anak bisa menjadi kecanduan game jika mereka dibiarkan bermain sesukanya. Nah, jangan biarkan ini terjadi, oke? Anak yang kecanduan game cenderung berperilaku buruk, sulit bersosialisasi, dan mudah merasa kesepian. Dia juga lebih mungkin menderita gangguan tidur dan obesitas.

Gejala Kecanduan Game pada Anak

Agar anak tidak kecanduan game, orang tua harus memperhatikan perubahan perilaku yang ditunjukkan oleh si kecil. Berikut gejala kecanduan game yang bisa dikenali oleh para orang tua :

  • menghabiskan banyak waktu bermain game
  • Merasa gelisah saat tidak bermain game
  • Menolak bermain dengan teman di luar rumah
  • Menolak melakukan hal-hal yang biasa Anda nikmati saat bermain game
  • Bermain game lebih penting daripada aktivitas lainnya
  • Marah atau kehilangan kesabaran ketika diminta untuk berhenti bermain game
  • siklus tidur tidak teratur
  • kehilangan selera makan
  • Nilai sekolah turun
  • Sering mengeluh sakit kepala, leher, dan punggung atas
  • Mudah tersinggung dan marah bahkan dengan orang tua saat bersosialisasi
  • Berbohong kepada orang tua tentang berapa banyak waktu yang dibutuhkan untuk bermain game
  • Merasa lebih baik bermain game

Peran orang tua sangat diperlukan dalam hal ini. Begini cara yang dapat dilakukan oleh orang tua untuk mengatasi anak kecanduan game :

1. Minta anak untuk berbicara

Duduklah bersama anak Anda, jelaskan bahwa ia mungkin kecanduan game online, nyatakan apa yang Anda lihat, ia mulai sulit makan, mandi, dan belajar, dan jika ini terus berlanjut, itu akan lebih membahayakan anak. efek serius. Misalnya, kesehatannya akan memburuk. Terganggu oleh pola makan yang tidak teratur, atau tidak masuk sekolah karena seringnya kurangnya pekerjaan rumah

2. Akibat bagi anak

Anak Anda mungkin menyangkal semua yang Anda katakan dan tetap memiliki konsekuensi bagi anak tersebut. Mulailah dengan konsekuensi kecil bahwa game online dibatasi hingga 30 menit atau satu jam sehari dan hanya boleh dilakukan selama liburan. Jika kecanduannya parah, maka lepaskan anak dari game online sepenuhnya. Salah satu tanda anak Anda kecanduan game online adalah perubahan perilaku yang ekstrim ketika anak-anak membatasi penggunaan game online. Jauhkan anak-anak dari gadget dan perangkat lain tanpa kompromi.

3.Berikan alternatif kegiatan

Orang tua bisa mengatasi kecanduan game online pada anak dengan membeerikan alternatif kegiatan yang jauh dari game tersebut.Cari tahu kegiatan lain yang disukai anak, misalnya sepak bola,berenang atau melukis. Tawarkan anak untuk mengikuti kursus kegiatan yang disukainya.Dengan begitu, pikiran anak akan teralihkan dari game online yang telah membuatnya kecanduan

4.terapi

Pada anak dengan kecanduan game yang parah, terapi mungkin diperlukan untuk mengembalikan fungsi normal anak sebelum ia kecanduan game online.

Terapi kognitif behavioral dapat berfungsi untuk membantu anak memaknai apa yang mereka dapat dari kecanduannya.Selain itu, terapi ini juga mendorong anak untuk melakukan kebiasaan baru yang lebih positif.Pada kasus kecanduan game online, anak yang kecanduan akan dibantu untuk menganalisis bahwa kecanduan game online bukan suatu hal yang penting dalam hidup mereka.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun