Mohon tunggu...
Aprien Triwaldi Sihombing
Aprien Triwaldi Sihombing Mohon Tunggu... Mahasiswa universitas katolik Santo Thomas medan

Selalu penasaran dengan berita terbaru dan suka membaca berbagai sumber informasi. Tertarik dengan topik politik, ekonomi, dan sosial. Percaya bahwa dengan memahami berita, kita bisa melihat dunia dengan lebih luas.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kabur Aja Dulu Emang Solusi atau Cuma Cari Aman?

16 Maret 2025   08:11 Diperbarui: 17 Maret 2025   19:16 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS


Kabur Aja Dulu adalah sebuah tren yang viral di media sosial pada Februari 2025. kabur aja dulu bukan hanya berbicara tren anak muda namun menggambarkan situasi dan kondisi yang mengkhawatirkan bagi anak muda, ini juga menggambarkan keinginan baik secara satir maupun serius dari kalangan anak muda untuk 'kabur' atau meninggalkan indonesia, terutama bentuk kritis terhadap kondisi sosial, ekonomi dan kebijakan pemerintah yang dianggap tidak mendukung.
Dalam konteks ini, istilah tersebut sering dikaitkan dalam konsep brain drain, yakni migrasi para profesional atau talenta muda yang mencari peluang yang lebih baik di luar negeri. Namun di medsos kabur aja dulu lebih ke sindiran dan ekspresi frustasi bentuk curahan hati untuk  sistem pemerintahan indonesia agar lebih dikondisikan demi kebaikan dan masa depan indonesia    
Belakangan ini juga, banyak anak muda terutama mahasiswa yang mungkin malas ikut campur urusan sosial dan politik. Setiap ada isu panas  mereka lebih memilih untuk tidak peduli dalam pembelaan bagi masyarakat
Mending Kabur atau Hadapi?
Tidak bisa dipungkiri, politik di Indonesia sering kali frustrasi. Korupsi di mana-mana, kebijakan  tidak  jelas karena  kalau kita bersuara sedikit saja bisa terkena masalah. Akhirnya, banyak anak muda yang mikir, "Ngapain capek-capek peduli, toh gak bakal ada perubahan." Dari situ, muncul lah tren Kabur Aja Dulu bukan karena bodoh atau tidak mengerti tapi lebih memilih mencari aman dan tempat kita dihargai
Tapi kalau kita pikir lagi, bener gak sih cara ini? Kalau semua anak muda memilih buat kabur, siapa yang bakal dorong perubahan dan bagaiman jadinya masa depan bangsa ? Apa kita mau terus-terusan hidup dalam sistem yang tidak berpihak pada  kita
Kabur Itu Bentuk Protes?
Di satu sisi, ada yang bilang kalau Kabur Aja Dulu itu bentuk perlawanan pasif Seperti  "Ya sudah kalau sistemnya gak bisa diubah kita bikin sistem sendiri. Banyak anak muda sekarang lebih fokus ke hal-hal lain,seperti bisnis, industri kreatif, atau pengembangan diri dan lebih parah nya banyak sekarang anak muda lebih penting main slot atau game daripada ngurusin politik. Bisa jadi, ini cara mereka buat nunjukkin bahwa mereka sudah tidak percaya lagi dengan pemerintah dan sistem yang ada.
Tapi di sisi lain, kalau semua orang milih kabur, bukannya makin gampang buat sistem ini terus-terusan jalan tanpa ada yang ngelawan? Bukannya membaik malah makin parah?
Gak Perlu Kabur, Tapi  mari kita Cari Cara yang Lebih Cerdas
 saya sendiri tidak bilang kita harus turun ke jalan setiap hari buat demo atau terjun ke dunia politik yang ribet itu. Tapi ada banyak cara lain buat tetap berkontribusi Misalnya:

 Kita gunakan media sosial buat edukasi dan kritik -- daripada cuma buat gosip atau flexing, kenapa gak sekalian buat nyebarin informasi yang penting?

Gabung komunitas yang peduli perubahan -- gak perlu demo, tapi bisa lewat diskusi atau aksi sosial yang lebih berdampak.

Pilih pemimpin yang bener pas pemilu -- jangan golput! Masa depan negara juga tergantung dari pilihan kita.

Intinya, kabur bukan solusi. Kalau emang sistemnya rusak, kita harus cari cara buat benerinnya, bukan malah lari. Anak muda harus tetap kritis, tapi juga realistis. Gak perlu jadi politikus buat bisa bikin perubahan, yang penting gak cuma pasrah dan diem aja.

So, masih mau kabur, atau mulai mikir buat gerak?Kabur Aja Dulu Emang Solusi atau Cuma Cari Aman?

Kabur Aja Dulu adalah sebuah tren yang viral di media sosial pada Februari 2025. kabur aja dulu bukan hanya berbicara tren anak muda namun menggambarkan situasi dan kondisi yang mengkhawatirkan bagi anak muda, ini juga menggambarkan keinginan baik secara satir maupun serius dari kalangan anak muda untuk 'kabur' atau meninggalkan indonesia, terutama bentuk kritis terhadap kondisi sosial, ekonomi dan kebijakan pemerintah yang dianggap tidak mendukung.

Dalam konteks ini, istilah tersebut sering dikaitkan dalam konsep brain drain, yakni migrasi para profesional atau talenta muda yang mencari peluang yang lebih baik di luar negeri. Namun di medsos kabur aja dulu lebih ke sindiran dan ekspresi frustasi bentuk curahan hati untuk  sistem pemerintahan indonesia agar lebih dikondisikan demi kebaikan dan masa depan indonesia    

Belakangan ini juga, banyak anak muda terutama mahasiswa yang mungkin malas ikut campur urusan sosial dan politik. Setiap ada isu panas  mereka lebih memilih untuk tidak peduli dalam pembelaan bagi masyarakat 

Mending Kabur atau Hadapi?

Tidak bisa dipungkiri, politik di Indonesia sering kali frustrasi. Korupsi di mana-mana, kebijakan  tidak  jelas karena  kalau kita bersuara sedikit saja bisa terkena masalah. Akhirnya, banyak anak muda yang mikir, "Ngapain capek-capek peduli, toh gak bakal ada perubahan." Dari situ, muncul lah tren Kabur Aja Dulu bukan karena bodoh atau tidak mengerti tapi lebih memilih mencari aman dan tempat kita dihargai 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun