Mohon tunggu...
Lamsihar Siregar
Lamsihar Siregar Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Foto di salah satu lokasi kerja

S.Kom | HSE iNspector | Pelalawan-Riau

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Facebook Harus Meningkatkan Sistem Pencegahan Berita Hoaks

14 Februari 2018   10:19 Diperbarui: 14 Februari 2018   16:54 998
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar/Foto dokumen pribadi

Misalnya:

Saya membuat satu blog dengan nama palsu, setelah jadi, kemudian  saya buat berita kebohongan di blog, isinya menceritakan tentang Jokowi keturunan PKI atau partai komunis Indonesia atau apalah itu, ini hanya contoh, kemudian saya sebarkan di Facebook lalu dibaca oleh banyak orang. hasilnya apa ?  Apakah langsung diblokir oleh Facebook ? tidak, Facebook menunggu  laporan yang telah tersedia di  menu, dampaknya akan banyak orang yang percaya, kaget, bahkan langsung membenci Jokowi, dampak  dari berita kebohongan ini sudah bukan hal baru.

Sementara untuk memastikan kebenaran suatu berita kebohongan bukanlah perkara mudah, dan juga bukan perkara mudah untuk mengajari masyarakat agar mengetahui berita yang benar ataupun berita kebohongan. Apakah perlu kita pasang baliho disetiap daerah yang bertuliskan cara mengetahui berita benar atau berita bohong, agar masyarakat membaca dan mengerti ? bisa saja kalau pemerintah ingin melakukan.

Namun permasalahannya menurut hemat saya bukanlah pada banyaknya masyarakat yang tidak tahu membedakan berita kebohongan itu. 

Permasalahannya menurut saya berada pada pihak facebook itu sendiri yaitu sistem pencegahan berita bohong yang masih lemah dan tentu sudah saatnya pihak facebook meningkatkan cara yang sudah ada saat ini.

Saat ini berita kebohongan yang disebarkan melalui facebook dapat dilakukan melalui akun, halaman dan group, menurut saya fokus ke halaman dan group saja, karena akun biasanya hanya membagikan berita atau informasi dari halaman maupun group, dan bila akun itu sendiri yang menyebarkan informasi masih bisa menggunakan cara facebook saat ini atau dengan menu laporkan.  Halaman dan group tentu dibagi lagi dengan beberapa  tujuan misalnya ada halaman  atau group dengan tujuan pendidikan, musik, politik dll. 

Jadi cukup dengan menyaring disetiap penyebaran informasi melalui halaman dan group yang bertujuan politik saja, Facebook pasti memiliki  data itu, dan untuk halaman dan group itu Facebook dapat mewajibkan setiap penyebaran informasi harus menyertakan sumber berita misalnya, berupa gambar, video atau berupa URL (Uniform Resource Locator). jadi disetiap informasi yang disebarkan nantinya wajib menyertakan sumber berita informasi tersebut, sumber berita itu sangat perlu untuk diperiksa kebenarannya sebelum disebarkan ke publik dan tentu pemeriksaan ini hanya dapat dilakukan oleh manusia artinya tentu pihak facebook akan menambah karyawan untuk melakukan pemeriksaan sumber berita tersebut.

Karyawan facebook itu hanya untuk memeriksa penyebaran berita bohong yang disebarkan dari halaman dan group yang berbahasa Indonesia dan bertujuan politik, jadi tidak perlu menunggu laporan dari masyarakat, menurut saya facebook punya data ini dan mudah bagi Facebook untuk memilah-milah data ini.

Menurut perkiraan saya karyawan yang dibutuhkan sudah cukup 50 orang, dan apa tugasnya :

note: nomor 1 dan 2 masih dapat dilakukan tanpa manusia.

1. Menandai setiap halaman yang memiliki minimal 50 penyuka halaman yang bertujuan politik dan menandai setiap group  yang bertujuan politik yang memiliki minimal 50 anggota group. pihak facebook pasti memiliki sistem ketika halaman dan juga group melakukan postingan baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun