Mohon tunggu...
Marim Purba
Marim Purba Mohon Tunggu... lainnya -

Ada dimana-mana walau tak kemana-mana, lebih banyak di sekitar Jakarta- Depok. Mengorganisasikan kelompok-kelompok, membantu orang berpikir, dan menuliskannya ..

Selanjutnya

Tutup

Catatan

PKS Peringkat No.1 Paling Bohong

23 Juli 2014   07:28 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:30 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hasil rekapitulasi pilpres telah ditetapkan oleh KPU. Selamat kepada Jokowi-JK yang dalam pidato perdananya mengatakan ‘politik itu menggembirakan.’ Tapi apakah ditengah kegembiraan kita mengabaikan pembohongan publik dalam proses pilpres? Bukankah gonjang ganjing selama ini disebabkan terutama oleh fitnah dan pembohongan kepada publik? Menurut hemat saya, yang keliru harus diluruskan, dan yang salah (secara pidana) harus dihukum. Supaya Pemilu 2014 bisa jadi pelajaran untuk pilpres berikutnya.

Quick count yang dilakukan lembaga survei bohong harus dibuka. Ada survei yang bisa SALAH sampai rentang tertentu (margin error). Lembaga survey model ini bisa menjelaskan rentang kesalahannya berikut tahap persiapan, pelatihan personel, dan enumeratornya yang tersebar di ribuan TPS di Indonesia. Selain itu Identitas dan aktivitasnya harus bisa dibuktikan di lapangan, dan samplingnya bagus.

Tapi disisi lain ada lembaga survey yang tak bisa menjelaskan sebagaimana diatas, dan juga tidak datang saat Persepi melakukan audit sehingga dikeluarkan dari asosiasi. Sementara itu PKS mengaku mengumpulkan data yang ternyata berbeda dengan data KPU berjenjang. Kita anggap saja mereka juga melakukan hal BOHONG.

Berdasarkan hasil perhitungan suara dimana dipastikan posisi akhir Prabowo-Hatta 46,85% berikut ranking quick count lembaga survey yang mendekati real count Prabowo-Hatta, dan peringkat lembaga survey yang paling ‘membohongi’ pasangan Prabowo-Hatta.

Ranking lembaga survey yang PALING MENDEKATI real count Prabowo-Hatta :
1) SMRC 47,02% (selisih 0,17%)
2) IPI 47,06% (selisih 0,21%)
3) Poltracking 46,63% (selisih 0.22%)
4) LSI 46,44% (selisih 0,41%)
5) RRI 47,51% (selisih 0,66%)
6) Kompas 47,66% (selisih 0,81%)
7) CSIS-Syrus 48,90% (selisih 1,05%)
8) Populi 49,05% (selisih 2,2%)

Peringkat lembaga survey/parpol yang PALING MEMBOHONGI real count Prabowo-Hatta :
1) PKS 53,53% (selisih 6,68%)
2) Puskaptis 52,34% (selisih 5,49%)
3) IRC 51,11% (selisih 4,26%)
4) LSN 50,56% (selisih 3,71%)
5) JSI 50,26% (selisih 3,41%)

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun