Mohon tunggu...
Sigit Budi
Sigit Budi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger ajah

blogger @ sigitbud.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jangan Matikan Generasi Emas Pemimpin Indonesia

12 Juli 2016   10:49 Diperbarui: 12 Juli 2016   10:55 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Generasi Emas pemimpin Indonesia kini sedang tumbuh di mana-mana, kepemimpinan mereka menumbuhkan harapan baru kejayaan Indonesia di era mendatangkan. Generasi emas setelah Jokowi,menginspirasi pemimpin - pemimpin lainnya kemudian. Mereka yang  prospek maupun yang telah berhasil mengaktualkan dirinya antara lain : Ridwan Kamil- Walkot Bandung, Basuki Cahya Purnama - Gub DKI Jakarta,  Yoyok - Bupati Batang, Risma - Walkot Surabaya, Emil - Bupati Trenggalek, dan lain-lain. Calon pemimpin masa depan Indonesia akan terus tumbuh seiring dengan kesadaran kebangsaan dan kenegaraan generasi penerus bangsa yang terbeban memajukan Indonesia. 

Salah satu karakter para pemimpin muda itu adalah visi mereka tentang pembangunan rakyat kecil yang kuat, dan berusaha  mereka wujudkan lewat monitoring dan supervisi yang secara kontinyu. Pendekatan ideologi kesejahteraan rakyat secara langsung dan tidak langsung mereka wujudkan dalam reformasi sistim pemerintahan, perombakan budaya dan karakter birokrasi, prioritas pada rakyat kecil.

Fenomena ini memberikan harapan baru, optimisme bagi saya, bahwa Indonesia akan menjadi menjadi besar, kuat, dan mempunyai pondasi sosial, politik dan ekonomi yang kuat. sejalan dengan itu, rakyat juga makin cerdas memilih para pemimpinnya, tidak lagi mudah dibuai dengan politik uang dan pencitraan yang kosong. Pemilihan Presiden lalu yang memenang Jokowi - JK membuktikan kecerdasan pemilih Indonesia, meski secara ekonomi Indonesia saat dalam kondisi tidak fit namun kepercayaan rakyat Indonesia terhadap pemimpin bangsa ini tidak goyah. Rakyat sadar, bahwa mewujudkan sebuah cita -cita besar tidaklah mudah, apalagi sudah sekian tahun lamanya bangsa ini terpedaya dengan politik kesejahteraan yang palsu, yang ternyata hanya menguntungkan kelompok kelas menengah semata.

Meski begitu, sejumlah kelompok politisi dan partai tidak senang dengan fenomena ini, terutama mereka yang mendukung "status quo" sebelumnya yang telah memanjakannya secara ekonomi dan politik. Kelompok ini sebuah koalisi besar, partai politik, aktivis, pengusaha, mantan penguasa, mahasiswa, ormas, sektarian golongan agama, dimana mereka juga mempunyai kekuatan politik, ekonomi, jaringan yang kuat. Bila kita tengok ke belakang, rekaman kasus "Papa Minta Saham" memunculkan bayang-bayang kekuatan anti perubahan ini.

Sayang sekali bila generasi emas pemimpin Indonesia yang saat ini sedang tumbuh, dan mengaktualkan diri mereka di daerah masing - masing dimatikan oleh kelompok - kelompok ini dengan siasat yang licik dan tak bermoral. Melalui politik identitas, fitnah - fitnah di jagat maya dan medsos, demonstrasi bayaran, permainan hukum, dll. Memang tantangan berat sebagai pemimpin tidak mudah, semoga generasi emas pemimpin Indonesia saat ini tetap kuat berkomitmen sampai akhir pengabdian mereka, dan calon - calon pemimpin muda Indonesia yang menginginkan perubahan tidak ciut. Salam Perubahan.

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun