Masih ingat kasus Angel soal penipuan asmara online yang dilakukan "Sang Nakhoda" (True Story : Mengaku Nakhoda di Situs Kencan, Seorang Wanita Jomblo Relakan Uang Puluhan Juta).
Ada yang tertinggal dari tulisan pertama, menurut saya ada nuansa menarik saat Angel bercerita. Setelah usai mengkisahkan kasusnya ia mengajak doa bersama. " Kuncinya jangan menjauhi Tuhan ", ujar Angel.
Saya agak terkejut atas permintaannya. Pikir saya, coffee shop yang kami datangi ini kan ramai pengunjung, tapi saya putuskan untuk mengiyakan.
Selama 5 menit kami berdoa di coffee shop itu, saat kepala Angel mendongak, berderai air mata ke pipinya. Tapi saya tahu ia terlihat lebih lega. Saya membisu, lalu ia ulurkan tangan untuk jabat tangan perpisahan.
Sepulang pertemuan itu saya bingung harus mulai dari mana dan seperti apa tulisan tentang kisah Angel. Semalaman berpikir, akhirnya saya putuskan dengan format "story telling" dengan mengambil "insight" dari narsum. Saya kirim draf tulisan saya ke Angel, ia setuju bahkan memberikan beberapa masukan.
Akhirnya jadilah tulisan True Story itu dan dimuat di Kompasiana. Banyak rekan yang mengabari saya bahwa tulisan itu mendatangkan manfaat.
Beberapa hari setelah tulisan dimuat, saya tidak komunikasi intens karena kesibukan kami masing - masing. Sampai tadi malam Angel kirim pesan di WA soal perkembangan kasusnya di kepolisian. "Hari ini Polresta Bandara Soekarno Hatta (BSH) rilis kasusnya", bunyi pesan dari Angel.
Polres Bandara Soetta Ringkus Pelaku
Menurut rilis yang disebarkan ke wartawan, telah ditangkap tersangka pemerasan terhadap Angel. Adalah Erlangga Saputra, tersangka yang mengaku Kapten Kapal Tanker PT Andika Larasati.
Diterangkan disana bahwa perkenalan Angel dengan tersangka terjadi 10 Oktober 2017. Sehari kemudian tersangka bercerita kalau ibunya sedang sakit dan membutuhkan dana untuk transportasi ke darat dengan helikopter. Tersangka mengatakan saat itu masih di laut, jadi tidak bisa mengurus pembayaran via Bank.
