Mohon tunggu...
Sigit
Sigit Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mimpi-mimpi yang menjadi kenyataan

Dibalik kesuksesan seorang anak ada doa ibu yang selalu menyertainya, kasih sayangnya takan pernah luntur, dan takan tergantikan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Ini Alasan Rekan Kerja Saya Resign!

23 April 2016   05:26 Diperbarui: 23 April 2016   12:59 2796
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Sumber Image|looptt.com"][/caption]Mendapatkan gaji yang tinggi di dalam perusahaan, tentunya menjadi impian bagi seorang karyawan. Selain gaji, kedudukan atau jabatan di dalam perusahaan sepertinya paket yang tidak bisa dipisahkan. 

Kalau semua sudah terpenuhi, maka dipastikan kita tidak akan lagi sibuk mencari lowongan pekerjaan dengan mengirimkan Curriculum Vitae untuk mendapatkan pekerjaan lagi. Lantas apakah benar dengan gaji dan jabatan yang strategis di sebuah perusahaan masih bisa membuat kita berpaling? 

“Kalau sudah nyaman, ngapain mesti susah-susah nyari pekerjaan baru lagi.” Kalau kondisinya tidak nyaman, kan hanya perlu waktu saja untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan yang ada. Kemudian dengan jabatan yang strategis kita bisa mengatur siapa saja yang cocok menjadi partner kerja, atau staff yang mempunyai visi dan misi yang sama.

Dan faktanya, gaji yang tinggi, jabatan yang strategis, kondisi tempat kerja yang nyaman (Tanpa Pressure) ternyata tidak cukup membuat seorang karyawan betah. 

Tentu akan berbeda pandangan buat yang untuk mendapatkan kerja saja sulit, boro-boro jabatan, gaji saja tidak cukup dan harus nombok di akhir bulan dan pasti akan mengatakan ‘Bodoh’ untuk orang yang melakukan hal tsb. Berbekal pengalaman kerja dan memiliki embel-embel di depan dan belakang nama, tentu buat sebagian orang akan ‘PEDE’ keluar masuk kerja khususnya di perusahaan swasta.

Baru minggu kemarin, seorang Manager HR & GA di perusahaan tempat saya bekerja resmi mengundurkan diri. Saya tidak menyebut senior, karena memang saya yang lebih dulu join di perusahaan tsb. Kira-kira apa sih yang membuat rekan kerja saya tsb rela meninggalkan gaji dan jabatan strategisnya? 

Akan saya jelaskan alasannya, namun perlu diketahui sebelumnya, kondisi di tempat kerja kami sangat nyaman. Tidak pernah ada tekanan masalah pekerjaan dari atasan. Semua berjalan dengan normal walaupun jumlah karyawannya sedikit, akan tetapi tetap semangat dalam melaksanakan semua pekerjaan.

Ada beberapa hal yang melatarbelakangi mengapa rekan kerja saya tsb memutuskan untuk resign, namun saya tidak akan membahas semua alasan yang pernah diutarakan kepada saya. Dari awal bergabung di perusahaan, dirinya berpikir perusahaan ini akan sama kondisinya dengan perusahaan yang sebelumnya. 

Sebagai seorang Manager HR & GA, yang mengurusi hal-hal penting didalam perusahaan dan mempunyai wewenang serta memiliki akses penuh terhadap kelangsungan operasional perusahaan tentunya sah-sah saja memiliki pandangan jauh seperti itu. Tapi pertanyaannya, bagaimana jika suatu saat perkiraannya selama ini tentang perusahaan tempat kami bekerja meleset?

General affair memang banyak mengurusi hal-hal yang vital, contohnya perawatan kendaraan, pemeliharaan gedung, semua bentuk perizinan perusahaan, mengurusi outsourcing company, keamanan, dengan pihak eksternal (Dari tingkat pemda sampai ke tingkat kecamatan). 

Sampai mengurusi hal-hal yang berbau tak sedap, alias limbah hasil dari proses produksi. Bisa dibilang posisi GA untuk sebagian orang bisa dikatakan adalah lahan basah, yang jika di manfaatkan akan sangat banyak menghasilkan keuntungan untuk perusahaan dan kantong pribadi tentunya lohh....,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun