Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Yang Paling Dirindukan Saat Ramadan di Tengah Pandemi adalah...

16 April 2021   10:25 Diperbarui: 16 April 2021   10:29 1003
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sungkeman | Dokumen Shutterstock.com

Kira-kira apa sih sebenarnya yang paling dirindukan selama bulan Ramadhan ditengah pandemi corona ini?

Sederhana saja, yang paling dirindukan itu yang pertama adalah "rindu berkerumun".

Yah, inilah sepertinya yang paling dirindukan selama Ramadan masih diliputi pandemi corona ini, kita rindu berkerumun yang terbebaskan dari pandemi corona.

Kita rindu berkerumun tanpa harus takut tertular virus corona, rindu berkerumun tanpa harus terikat dengan aturan protokol kesehatan pandemi corona.

Bohong banget kalau selama menjalani Ramadan ini kita tidak rindu berkerumun secara beramai-ramai untuk sahur bareng, buka bareng, dan segala aktivitas berkerumun lainnya tanpa harus diliputi ketakutan tertular virus corona.

Rindu Ramadan yang normal ataupun rindu Ramadan seperti yang dulu-dulu, bagaimana aktivitas yang berkaitan dengan ramadan begitu ekspresif dan indah banget, rindu berbagai gelaran seni dan budaya aktivitas yang berkaitan dengan Ramadan.

Tapi ya begitulah, Ramadan tahun 2021 ini pandemi corona masih melanda, kita memang harus pengertian dan dewasa dalam memakluminya, untuk tetap displin mematuhi aturan penanganan pandemi corona dari pemerintah dan disiplin menerapkan protokol kesehatan pandemi corona

Selain rindu berkerumun, yang paling dirindukan juga pada saat ramadan tahun 2021 ini adalah rindu mudik, apalagi pada tahun 2021 ini pemerintah kembali memberlakukan aturan larangan mudik kepada masyarakat.

Bahkan, seperti yang diketahui bersama, bagi Pegawai Negeri Sipil macam penulis, akan mendapat sanksi yang sangat keras dan tegas kalau ketahuan ada yang tetap berani nekad mudik lebaran.

Saat kumpul keluarga tahun 2019 sebelum pandemi corona melanda | Dokumen Pribadi
Saat kumpul keluarga tahun 2019 sebelum pandemi corona melanda | Dokumen Pribadi
Sehingga penulis pun harus patuh dengan aturan larangan mudik yang diberlakukan pemerintah tersebut dan kembali harus bersabar, menunda dan menahan rindu untuk bersua dan berkumpul bareng keluarga serta harus menahan rindu saling sungkem bersama keluarga saat lebaran tiba.

Begitu juga halnya bagi masyarakat umum lainnya, mau tidak mau karena pandemi corona masih melanda, maka untuk tahun 2021 ini, masyarakat harus kembali menunda mudik dan harus menahan rindu untuk bersua dan berkumpul bersama keluarga saat nanti idul fitri tiba.

Ini pun karena aktivitas mudik lebaran sangat berpotensi ataupun berisiko menularkan virus corona secara masif.

Yah, dua hal inilah sekiranya yang paling dirindukan pada Ramadan tahun 2021 ketika masih harus diliputi pandemi corona ini, rindu berkerumun dan rindu mudik.

Bayangkan saja, dua kali Ramadan dan bahkan dua kali Lebaran, karena pandemi corona masih melanda momentum yang seharusnya jadi momentum rutin yang seharusnya disetiap Ramadan dan Lebaran itu bisa kita rasakan secara damai dan indah, semuanya harus terbatasi dan ada yang hilang karena pandemi corona ini.

Tapi kita harus tetap bertabah hati dan bersabar hati untuk menerima kehilangan momentum tersebut dan memang sih sangat begitu terasa banget betapa kita harus kehilangan momentum tersebut.

Namun demikian, meskipun tetap ada momentum yang hilang di Ramadan tahun 2021 ini termasuk juga momen Lebaran nanti karena pandemi corona masih melanda negeri ini yang artinya ancaman berbahaya corona masih meliputi kita.

Tapi demi menjaga keselamatan jiwa bersama dari pandemi corona, maka kita tetap harus tetap menjunjung tinggi kedewasaan bersama, maka inilah yang terbaik untuk kita semua.

Semoga saja ke depan pandemi corona ini segera berakhir, sehingga kehidupan kita ke depan kembali normal seperti sedia kala, tanpa harus diliputi pandemi corona. Amin.

Semoga dapat bermanfaat.

Sigit Eka Pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun