Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Begini Caranya agar Presentasi Virtual Kamu Tidak Membosankan

23 Februari 2021   17:16 Diperbarui: 25 Februari 2021   14:30 1191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Austin Distel on Unsplash

Jadi begini, sebelum penulis bagikan apa yang menjadi formulasinya, ada yang ingin penulis sampaikan terlebih dahulu.

Kamu tahu enggak, satu kesalahan presentasi virtual yang paling umum dilakukan oleh para pemateri saat presentasi virtual?

Ya, jawabannya adalah, pada umumnya mereka tidak tampil layaknya presentasi secara tatap muka, mentang-mentang hanya virtual, kebanyakan dari mereka tampil hanya duduk statis saja.

Ilustrasi gambar via Megagada.co.id
Ilustrasi gambar via Megagada.co.id
Lalu hanya menunjukan materi via gadget atau menerangkan materi langsung klik mode zoom video sehingga hanya tersisa suara mereka saja yang berkoar-koar, alhasil, mereka jadi sering hilang dari ruang virtual.

Hayooo, pasti kamu juga kan sama kayak begitu, sudahlah ngaku saja, enggak apa-apa kok, penulis enggak marah kok, soalnya penulis juga sempat kok begitu, hehehe.

Jadi ya begitulah, yang namanya presentasi materi kepada audiens itu kan, pasti yang dilihat adalah bagaimana penampilan orangnya dahulu, bagaimana performanya, termasuk tentang bagaimana pemateri itu bisa efektif untuk memvisualisasikan diri bersama materi yang disampaikan.

Nah begini dulu, kalau semisal Kamu yang jadi Audiensnya, lalu kamu melihat pemateri presentasi hanya duduk statis saja, monoton tanpa improvisasi terkait komunikasi verbal dan non verbal, kira-kira kamu bosan enggak?

Pasti kamu bosan juga kan, ah ngomong apa orang itu, ah enggak asyik banget presentasinya, garing banget dan enggak menarik, begitu-begitu saja.

Nah, ini dia yang jadi masalahnya, jadi disinilah juga yang jadi kuncinya, sekali pun presentasi Kamu diterapkan secara virtual, maka agar suasana presentasi kamu tetap hidup, Kamu harus tetap tampil layaknya presentasi tatap muka secara langsung.

Tampilkan seolah-olah Kamu seperti benar-benar atau sedang dalam satu ruangan bersama dengan audiens Kamu, impresikan diri Kamu layaknya secara nyata ada di tengah-tengah mereka layaknya tatap muka secara langsung.

Ilustrasi gambar via Freepik.com
Ilustrasi gambar via Freepik.com
Jangan hanya duduk statis saja, tapi Kamu harus tetap melakukan presentasi dengan tampil berdiri, bergerak dengan kombinasi gesture tubuh saat menyampaikan materi, beri feedback yang komunikatif, kepada para audiens dan ajak mereka untuk kolaboratif dengan kamu secara langsung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun