Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jangan Belenggu Bakat dan Potensi Hanya karena "Toxic Thinking"

6 November 2020   17:51 Diperbarui: 6 November 2020   18:01 786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan Belenggu Bakat dan Potensi Hanya Karena "Toxic Thinking"

Ya, Toxic Thinkhing, adalah suatu kondisi pola berpikir yang bisa meracuni pemikiran Anda, karena terlalu berburuk sangka terhadap diri Anda sendiri.

Suatu kondisi yang bila dibiarkan saja yang kedepannya ternyata dapat berdampak buruk pula, karena pada akhirnya kalau terus dialami, maka akan dapat membelenggu segala bakat dan potensi yang ada dalam diri Anda.

Sehingga akan membuat Anda jadi takut bertumbuh-kembang dan Anda jadi tidak yakin pada diri sendiri, ketika pada suatu saat Anda ingin mengambil keputusan ataupun memulai suatu hal pekerjaan, Anda jadi takut berkreasi, jadi takut berimprovisasi, jadi takut berinovasi, dan lainnya yang sejenis.

Di sinilah kiranya, kenapa Toxic Thinking ini menjadi penting untuk Anda hindari, perlu Anda lawan dan perlu dihentikan dalam rangka upaya bagi Anda untuk memulai langkah-langkah pemikiran positif sebagai keputusan terbaik Anda.

Lalu, apa sajakah beberapa Toxic Thinking yang perlu Anda Atasi terebut?

1. Jangan berpikiran bahwa Anda adalah tidak cukup baik dalam hal memiliki bakat dan potensi untuk berkembang.

Pemikiran ini kalau terus bergelayut dalam benak pikir Anda, maka akan jadi suatu keyakinan yang membatasi Anda, bahkan akan mengakar menjadi suatu ketakutan tentang ketidakmampuan Anda mewujudkan bakat dan potensi Anda, karena Anda selalu merasa tidak memiliki cukup kemampuan dan pengalaman berarti dan pengetahuan yang luas.

Sehingga Anda harus menepis ataupun mengabaikan pikiran tersebut dan tetap melanjutkannya dengan tanpa ragu, untuk segera keluar dari belenggu tersebut dan mengambil suatu tindakan dengan penuh keyakinan, bahwa Anda sebenarnya mampu, Anda sebenarnya punya potensi, dan Anda punya bakat.

Tak perlu ragu dengan suatu rasa  "takut salah" dan "rasa tak mampu" dalam bertindak, sebab semakin banyak Anda menempa pengalaman, bahkan melalui membuat kesalahan sekalipun, maka Anda akan semakin banyak menerima pembelajaran sebagsi mahaguru yang berharga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun