Penggagas hidupnya kembali PNI, Soekmawati Soekarno Putri, sedang terbentur kontroversi terkait pernyataannya bahwa "PKI berideologi Pancasila".
Seperti yang dikutip dari tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC), di TV One, Selasa (29/9), Sukmawati mengutarakan;
"Setahu saya, menurut senior-senior dari tokoh PNI, waktu itu yang memberikan info ataupun ilmu kepada saya. Mereka mengatakan PKI itu tidak menolak Pancasila".
"Jadi PKI ideologi apa sih? Sebetulnya ideologinya Pancasila. Itu dari tokoh senior yang sudah tiada. Jadi kenapa jadi masalah? PKI itu ideologinya Pancasila".
Ya, pernyataan Soekmawati memanglah patut dipertanyakan, karena sangat meragukan dan bahkan terkesan ngawur.
Apalagi PKI sebagai Partai Politik, sekali lagi sebagai Partai Politik, sudah jelas dari nama Partainya, ada mengandung unsur "Komunis"Â di dalamnya, dan sangat diketahui, bahwa Komunisme merupakan ideologi yang dibangun berdasar konsep milik Karl Marx.
Bahkan pandangan Karl Marx soal agama bisa dilihat sebagai berikut;
"Religion is the sigh of the oppressed creature, the heart of a heartless world and the soul of soulness conditions. It is the opium of the people".
(Karl Marx).
Ya, begitulah pandangan Karl Marx soal agama, maka bisa diartikan bahwa penganut ideologi Komunis ini, sejatinya adalah tidak percaya agama, artinya juga kalau tidak percaya agama, maka dapat disebut sebagai atheis atau tidak percaya Tuhan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!