Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pelajaran Penting dari "Mantan Jodoh", Ketika Tidak Berjodoh

14 Februari 2020   20:14 Diperbarui: 14 Februari 2020   20:13 861
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar artikel | Dokumen shutterstock/hellosehat.com

 Penulis sengaja memilih inti judul dengan kata "mantan jodoh", hal ini dimaksudkan untuk menjabarkan beberapa persoalan terkait mantan jodoh tersebut.

Mantan jodoh yang dimaksudkan disini adalah seperti, mantan kekasih atau mantan pacar, hingga mantan istri dan mantan suami.

Next-----

Kisah dan kenangan soal mantan jodoh akan selalu ada dalam kehidupan nyata kita, yang melingkupi sekitar lingkungan kita, baik itu kita sendiri ataupun teman hingga saudara kita serta sanak famili kita yang lainnya.

Biasanya soal mantan jodoh, pada umumnya yang sering lebih populer adalah dikalangan anak-anak muda mudi, yaitu cerita suka duka tentang mantan pacar atau mantan kekasih.

Padahal, soal mantan jodoh itu tidak hanya mantan pacar saja, tetapi ada juga kisah kehidupan nyata yang lainnya, yaitu tentang mantan istri ataupun mantan suami.

Ya, realita hidup terkadang sulit ditebak, walaupun catatan waktu tahunan dalam menjalin dan membina hubungan kasih sayang, baik itu masih tahap pacaran atau yang sudah berumah tangga ternyata belum merupakan jaminan langgengnya suatu hubungan diantara kedua pasangan.

Sejatinya masih lebih beruntung bila suatu hubungan yang tidak berjodoh itu tidak berkelanjutan ketika kedua pasangan masih sama-sama dalam masa lajang.

Karena, akan menjadi penyesalan dibelakang hari, ketika hubungan pasangan itu harus berakhir ketika sudah menapaki jenjang perjalanan kehidupan berumah tangga.

Penyesalan yang akan selalu menjadi catatan kelam dalam hidup, ketika ketidak cocokkan atau hal-hal pelik lainnya yang menjadi penyebab berantakkannya hubungan justru datang saat sudah mengarungi bahtera rumah tangga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun