Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kian Rapuhnya Parpol karena Politik "Libido Dominance"

26 November 2019   01:28 Diperbarui: 26 November 2019   01:50 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar / Dokumen Bumantaranews.com

Sehingga politik yang digalang sudah tidak orisinal lagi karena hanya berujung pada kesemuan realitas politik, publik tidak mendapatkan apa-apa dan hanya jadi obyek politik saja dan akhirnya nanti jadi obyek kekuasaan semata.

Sejatinya ini tidak bisa dibiarkan begitu saja, para elit politik, kader Parpol mesti segera bangkit untuk mendekonstruksi bangunan politik dan kembali pada tatanan paripurna sejati politik yang konstruktif, bersama-sama dalam menyuguhkan fakta, keadilan, kemanusiaan, dan persatuan yang bertumpu pada logika politik pengetahuan yang edukatif yang mengutamakan aspirasi dan kepentingan publik.

Seperti para founding father bangsa Indonesia, yang menyuguhkan politik pengetahuan untuk pembangunan sumber daya manusia yang akan menjadikan alam Indonesia sebagai tempat berjuang bersama dalam menciptakan keadilan dan kemakmuran.

Seperti itulah sejatinya keberlangsungan politik di Indonesia seharusnya dibangun. Agar dapat menemukan struktur bangunan politik yang kokoh dan dapat memaknai substansi politik untuk kehidupan bersama. Semoga saja para elit politik dan kadernya dapat menyadari ini dan kembali kepada sejatinya politik yang berkedaulatan rakyat.

Semoga tulisan singkat yang masih butuh saran, kritik dan referensi ini dapat bermanfaat.

Sigit Eka Pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun