Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Dulu Jadi PNS Dibilang (Madesu), Sekarang...

14 November 2019   20:45 Diperbarui: 14 November 2019   21:05 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar Para PNS | Dokumen milik medcom.id

Sekitar 35 tahun lamanya bapak saya pernah mengabdi jadi Pegawai Negeri Sipil atau PNS, dan pastinya pengabdian yang panjang penuh suka duka pahit getir telah dilalui beliau semenjak tahun 1975 sampai dengan tahun 2010 silam.

Ada satu kisah yang saya ingat dari pengalaman bapakku itu yang selalu menjadi motivasi saya dalam menjalani setiap langkah demi langkah dan berbagai tantangan saat ini.

Dulu kata bapak, di era tahun 1970 an jarang sekali orang yang mau menjadi PNS, banyak orang yang berpendapat pekerjaan menjadi PNS saat itu adalah pekerjaan dengan masa depan suram atau Madesu dan tidak akan pernah bahagia akan sulit menafkahi anak istri.

Bapak juga bilang, kalau dulu jadi PNS, para panitia pengadaannya sampai harus menjemput dan membujuk masyarakat, bahkan sedikit memaksa untuk berkenan menjadi abdi negara tersebut.

Bapak saya katanya sampai harus dijemput dikos kosannya di kos Bujangan Cutbray, hahaha nama kos kosan yang bikin geli saja nih,  dan setelah dibujuk oleh panitia, bapak akhirnya mau jadi PNS, kata bapak dari pada kerja serabutan terus mendingan jadi PNS sajalah.

Meskipun penghasilannya saat itu masih jauh dari yang diharapkan dan sangat kecil sekali tapi bapak berprinsip biarlah dijalani dulu, seiring waktu berjalan, semua pasti akan ada perkembangannya.

Ternyata bapak membuktikan, kesetiaannya dan kinerjanya selama puluhan tahun mengabdi untuk negara sangat dihargai oleh negara.

Perlahan demi perlahan ternyata menjadi PNS tidak seperti yang dikatakan orang pada saat itu, meskipun dengan perjalanan panjang pengabdiannya bapak membuktikan bisa menghidupi istri dan membesarkan anak anaknya hingga berhasil serta kini dapat menikmati pensiunnya dengan bangga.  

Dan yang jelas perjalanan waktu telah membuktikan sampai saat ini menjadi PNS sudah menjadi andalan para pencari kerja untuk merajut masa depannya.

Disetiap pengadaan alokasi PNS pihak panitia tidak perlu repot membujuk dan menjemput orang, untuk mau jadi PNS, kini jutaan orang berduyun duyun datang berebutan masing masing formasi yang ditawarkan sesuai alokasi.

Bahkan kini paradigma yang masih berlaku disetiap motif dan benak pikiran orang adalah bahwa menjadi PNS merupakan jaminan masa depan cerah bagi kehidupan sehari hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun