Saya berprofesi sebagai guru pada jenjang SMP, tepatnya SMPN Satu Atap Cibulan Kecamatan Cidahu Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat. Terlepas dari peran saya di sekolah, saya juga adalah orang tua dari dua anak-anak yang masih di usia sekolah, yang sulung berusia 16 tahun, dan Ahza si bungsu usianya masih 9 tahun.
Menurut saya, peran orang tua dalam pendidikan anak sangatlah krusial dan mencakup berbagai aspek. Orang tua merupakan pendidik pertama dan utama bagi anak, membentuk karakter, memberikan nilai-nilai, serta mendukung perkembangan akademis serta sosial anak.
Selain itu, orang tua harus dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif di rumah, dan menjalin komunikasi yang baik dengan anak untuk mendukung perkembangannya secara menyeluruh.
Lantas bagaimana peran orang tua dalam mendukung pendidikan anak di sekolah? Kadang karena kesibukan dan tuntutan pekerjaan yang harus segera diselesaikan, orang tua tidak menyempatkan dirinya untuk berkomunikasi dengan anak terkait kegiatan belajarnya di sekolah.
Seharusnya orang tua dapat memberikan semangat dan motivasi kepada anak agar mereka termotivasi untuk belajar dan berprestasi di sekolah, serta menunjukkan minat pada kegiatan belajar anak dengan menanyakan tentang pelajaran, tugas, maupun kegiatan di sekolah.
Orang tua juga perlu membantu anak untuk mengembangkan keterampilan belajar secara mandiri, seperti mengatur waktu belajar, mencari informasi, atau menyelesaikan tugas, serta membantu anak menemukan minat atapun bakat mereka, dan memberikan dukungan untuk mengembangkan potensi tersebut.
Berbicara tentang minat dan bakat anak, saya sangat mendukung sepenuhnya ketika Irvan anak saya ingin mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Paskibra atau Pasukan Pengibar Bendera di sekolah. Saya sangat memahami bahwa proses belajar anak tidak hanya melalui program intrakurikuler saja, tapi juga kokurikuler dan ekstrakurikuler.
Ekstrakurikuler adalah kegiatan di luar jam pelajaran formal yang diadakan di sekolah untuk mengembangkan minat, bakat, dan potensi siswa. Kegiatan ini dirancang untuk memperluas wawasan, meningkatkan keterampilan, serta membentuk karakter siswa
Dari informasi yang saya dapatkan, tujuan dan manfaat ekstrakurikuler Paskibra antara lain membentuk karakter, mengembangkan disiplin, tanggung jawab, dan rasa percaya diri siswa. Siswa berkesempatan mengembangkan kemampuan fisik dan mental melalui latihan baris-berbaris atau kegiatan fisik lainnya.