Tanamkan Moderasi Beragama Sejak Dini, Kelompok KKM Ananta Cendekia Gelar Kegiatan Islami di TPQ As-Salafiyah 2 Singosari

Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Ananta Cendekia dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang berperan aktif dalam menanamkan nilai-nilai moderasi beragama di TPQ As-Salafiyah 2 Singosari. Dalam hal ini kelompok KKM Ananta Cendekia melaksanakan serangkaian kegiatan mulai dari kegiatan belajar mengajar Al-Qur'an, kegiatan Siaran Ramadhan Unik & Penuh Inspirasi (SIRUP), serta kegiatan Bersatu dalam Toleransi, Indahnya Kebersamaan (BERLIAN). 

Kegiatan belajar mengajar Al-Qur'an

Kegiatan Siaran Ramadhan Unik & Penuh Inspirasi (SIRUP)

Kegiatan Bersatu dalam Toleransi, Indahnya Kebersamaan (BERLIAN)

Melalui serangkaian kegiatan islami, tujuan yang dibawa adalah menanamkan nilai-nilai moderasi beragama sejak dini yang dapat mencegah perpecahan antar umat beragama akibat perbedaan keyakinan maupun latar belakang sosial. 

Salah satu kegiatan yang mendapat perhatian luas adalah BERLIAN. Dalam kegiatan ini anak-anak TPQ dijelaskan tentang 4 pilar moderasi beragama mulai dari komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, dan penerimaan terhadap tradisi. Dalam kegiatan ini ditekankan terkait dengan kerukunan umat beragama. Adapun untuk mendukung pemahaman konsep anak-anak, para mahasiswa menggunakan berbagai alat bantu seperti Power Point, LCD Proyektor, dan tayangan animasi anak-anak tentang moderasi beragama. 

Kegiatan lain yang tak kalah penting adalah SIRUP. dalam kegiatan ini anak-anak TPQ diajak menciptakan suatu produk berupa video inspirasi islami yang di dalamnya menjelaskan 4 pilar moderasi beragama, selanjutnya video tersebut diteruskan ke berbagai media sosial. Tujuannya adalah untuk mengedukasi masyarakat luar melalui video tersebut tentang pentingnya menciptakan kerukunan umat beragama. 

Para mahasiswa percaya bahwa ketika seseorang telah di didik sejak dini dalam menyikapi perbedaan, anak-anak akan tumbuh menjadi seorang yang menghargai adanya perbedaan. 

Dengan berjalannya waktu, diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk memperluas wawasan, serta menciptakan masyarakat yang toleran.