Mohon tunggu...
Sibthi Alfiatunimah
Sibthi Alfiatunimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa gini-gini aja hehe

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Masih Perlukah, Pendidikan Karakter untuk Orang Dewasa?

15 Juni 2023   01:43 Diperbarui: 15 Juni 2023   02:12 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belakangan ini, banyak terjadi kasus yang berkaitan dengan krisis pendidikan karakter terhadap individu. Faktanya kasus-kasus tersebut sering terjadi pada tempat-tempat yang kita kira aman untuk berlindung dan orang-orangnya di dalamnya tidak mungkin memiliki krisis etika.


Contohnya saja yang paling sering terjadi pada tempat pendidikan seperti di sekolah, universitas, maupun di pesantren. mulai dari pelecehan seksual yang diakukan oleh teman sebaya, guru atau dosen, bahkan pemilik pesantren. Selain itu yang sering terjadi pula dan memakan korban adalah kasus bulliying.


Sayang sekali ya, tempat yang kita kira aman belum tentu aman didalamnya. Padahal di tempat pendidikan tersebut kita belajar mengenai pendidikan karakter. Lantas, apakah pendidikan karakter yang didapatkan tidak mampu untuk di terapkan?


Pendidikan karakter saat ini mutlak diberikan bukan hanya disekolah saja, tapi dirumah dan di lingkungan masyarakat. Pendidikan karakter tidak hanya untuk anak usia dini hingga remaja saja, orang dewasa pula masih membutuhkan pendidikan karakter.


Lalu, Apasih pendidikan karakter itu dan bagaimana strategi pelaksanaannya?


Pengertian pendidikan karakter
Pendidikan karakter diartikan sebagai pendidikan nilai, pendidikan watak, pendidikan budi pekerti, pendidikan moral, yang mempunyai tujuan untuk mengembangkan kemampuan seseorang untuk memberikan keputusan baik-buruk, menjaga sesuatu yang baik tersebut serta mengaplikasikan kebaikan tersebut dalam kehidupan sehari-hari dengan sepenuh hati.


Tujuan pendidikan karakter
UU No 20 tahun 2003 Pasal 3 Sisdiknas menjelaskan, "Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermanfaat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat berilmu, cakap kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab".

Sehingga Pendidikan Nasional menjadi dasar dalam pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa, tujuan pendidikan karakter bangsa diantaranya:

  • Menumbuhkankemampuan afektif peserta didik sebagai manusia dan warga negara yang mempunyai nilai-nilai budaya dan karakter bangsa.
  • Menumbuhkan kebiasaan dan perilaku peserta didik yang terpuji dan searah dengan nilai-nilai universal dan tradisi budaya dan karakter bangsa.
  • memupuk jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab peserta didik sebagai generasi penerus bangsa.
  • Menumbuhkan potensi peserta didik menjadi manusia yang mandiri, kreatif, berwawasan kebangsaan.
  • Menumbuhkan lingkungan pendidikan sebagai lingkungan aman, jujur, penuh kreativitas dan persahabatan, serta dengan rasa kebangsaan yang tinggi dan penuh kekuatan.

Pendidikan budaya dan karakter bangsa bertujuan untuk menyiapkan peserta didik untuk menjadi Warga Negara yang lebih baik, yakni memiliki kemampuan, kemauan, dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sebagai Warga Negara. Nilai budaya digunakan sebagai dasar terhadap konsep dan arti dalam berkomunikasi antaranggota masyarakat.


Strategi Melaksanakan Pendidikan Karakter
Strategi Pendidikan Karakter terdiri dari Multiple Talent Aproach (Multiple Inteligent) yang mempunyai tujuan untuk mengembangkan seluruh kemampuan peserta didik yang mewujudkan akan Membangun self-Concept yang menunjang kesehatan mental. Konsep tersebut memberi kesempatan pada peserta didik untuk mengembangkan bakat sesuai dengan kebutuhan dan minatnya.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter sangat penting serta masih diperlukan bagi seluruh kalangan baik anak usia dini, remaja sampai orang dewasa, guna membentuk individu yang berkarakter baik, berbudi pekerti serta memiliki moral yang baik.

Refernsi:

Omeri, N. (2015). Pentingnya pendidikan karakter dalam dunia pendidikan. Manajer Pendidikan: Jurnal Ilmiah Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana, 9(3).


Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun