Mohon tunggu...
shyla KL
shyla KL Mohon Tunggu... Guru -

Penggemar Sate & Penulis FORWARD for vocational school ,grade X,XI dan XII dan Teropong UN

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Village Virtual Field Tour, Model Edu-Wisata yang Wow !

4 April 2019   19:17 Diperbarui: 4 April 2019   20:41 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perubahan budaya masyarakat khususnya kaum milenial yang lebih menyukai K-Pop pada musik,  Youtube pada tontonan, Roblox untuk permainan, Pizza untuk makanan merupakan contoh  dampak dari tergerusnya sedikit demi sedikit  rasa cinta terhadap budaya  dan rasa yang sifatnya tradisional yang  mulai tergantikan oleh tren budaya Barat yang acap kali kurang  pas  dengan norma yang ada pada bangsa Indonesia.

foto: asliindonesia.net

"Iluminate the Past inspire the future"

Mengapa kesadaran kaum muda  dalam mencintai seni budaya sendirih sangat rendah?  Padahal, kesenian dan budaya  lokal merupakan bagian penting yang menjadi ciri sebuah bangsa dan patut dijaga kelestariannya?

Ya ,kurangnya perkenalan pada seni budaya kitalah yang menjadi penyebabnya!  Bahwa ya sudah dipelajari  dan menjadi bagian dari kurikulum disekolah itu betul. Sudah di arsipkan dan ditempatkan sebagai bukti keberadaan seni dan budaya pada masa lalu dimuseum itu sudah dilakukan. Pertanyaan besar adalah apakah itu cukup? Tentunya Belum!

Mungkin contoh  objek wisata berikut bisa menambah wawasan kita untuk menumbuhkembangkan rasa cinta tersebut.

plymouth7-mom-and-daughter-jpg-5ca5f2b83ba7f70b03648512.jpg
plymouth7-mom-and-daughter-jpg-5ca5f2b83ba7f70b03648512.jpg

foto:dokpri

"Seing is believing"

Plimoth Plantation di Massachusetts merupakan contoh yang sangat baik untuk memperkenalkan seni dan budaya , makanan dan permainan dan semua hal yang berbau 'jadul'.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun