Mohon tunggu...
Shy Star
Shy Star Mohon Tunggu... -

Pikiran sehebat apa pun, tak bermakna jika tidak dituliskan. Tulisan sehebat apa pun, tak berguna jika tidak menggugah untuk dilaksanakan. BERPIKIR, BERTINDAK, BERHASIL.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Othello...Oke Lo!?

14 Juli 2010   06:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:52 3001
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

http://www.centralconnector.com/GAMES/othello.html

Othello adalah board game favoritku, selain scrabble dan halma. Dibandingkan board game lainnya, seperti : ludo dan ular tangga; atau dibandingkan jenis permainan lainnya yang hanya mengandalkan keberuntungan ketimbang strategi. Hihihiii…. Ini adalah dalih dari seorang yang tak mempunyai keberuntungan semujur si Untungsepupu Donald Duck, jika harus bermain ludo dan ular tangga.

Lagipula, permainan yang mengandalkan strategi itu mujarab untuk mempertajam otak, bukan ? Mengasah otak tak melulu dengan cara yang serius, sambil bermain Othello pun otak terasah dalam suasana yang menyenangkan. Apalagi kalau sampai menang, hati pun senang. Ahahahay . . .

Ayahku sering penasaran kalau tanding melawan diriku. Psstt . . . Shy sering menang, bikin Ayah minta tanding ulang, hehe. Bahkan, sepupuku dari Surabaya pun ketagihan begitu diperkenalkan dengan permainan ini. Dari sana, mereka minta dibelikan Othello. Alasannya, di Surabaya tak ada yang menjualnya, sudah dicari di Gramedia pun tak ada. Ya sudah, Shy belikan untuk mereka. Bocoran nih, kalau mau dapat yang murah coba beli di Asemka. Dengan kemasan dan kualitas barang yang sama, di Asemka cuma separuh harga dari yang ditawarkan di toko buku. Selamat berburu !

Othello juga membutuhkan ketelitian, di mana pemain dituntut untuk jeli mengawasi sebuah titik tempat Anda akan menempatkan biji othello. Waspadalah ke arah vertikal, horisontal dan diagonal; jika salah taruh maka bersiaplah biji othello Anda dibalikkan lawan. Dan biji othello Anda tadi akan menjadi miliknya. Nah, di sini juga dituntut kejujuran dari pemain. Jika pemain curang, bisa saja dia sembarang membalikkan biji othello lawannya dengan dalih masih segaris dengan biji othello yang baru saja diletakkannya. Selain ketelitian, othello juga mengajarkan kita untuk tidak mudah tergiur akan “keuntungan” besar dari sebuah titik, setiap langkah harus dipikirkan dengan baik, pahami resiko yang ada. Bisa dikatakan, ketamakan adalah racun untuk permainan ini. Wuih, bermain sambil mengasah otak dan moral, nih !

Mengenal Othello

Othello adalah permainan papan yang melibatkan strategi. Papan Othello memiliki 64 kotak yang dimainkan oleh dua pemain di atas papan dengan 8 baris dan 8 kolom.

Pemberian nama Othello mengacu pada drama tragedi yang ditulis oleh Shakespeare, berdasarkan cerpen Italia berjudul “Un Capitano Moro (A Moorish Captain)” karya Cinthio. Dikisahkan bahwa terjadi konflik antara Othello (pangeran Afrika yang berkulit hitam) dengan Iago. Kecemburuan menjadi tema sentral dalam drama Shakespeare ini, di mana Othello beristrikan Desdemona yang berkulit putih. Mungkin inilah dasar pemilihan warna biji permainan Othello : satu keping memiliki sisi hitam dan sisi putih di sebaliknya.

John McCullough as Othello (ilust.Wikipedia)

Warna hijau dari papan permainan ini terinspirasi oleh citra Othello secara umum, gagah berani memimpin pertempuran di lapangan hijau . Hal ini juga dapat disamakan dengan kompetisi cemburu, sejak pemain membalikkan biji Othello milik lawan sehingga menjadi miliknya.

Tujuan permainan adalah memiliki sebanyak-banyaknya biji, warna mayoritas di akhir pertandinganlah yang menjadi pemenang.

Othello diciptakan oleh penggemar game Jepang, Hasegawa Goro pada tahun 1971. Hasegawa berusaha menciptakan permainan yang kaya strategi.

 

Aturan Main

1.Pemain harus memilih satu warna : hitam atau putih.

2.Letakan 4 biji othello di tengah papan. 2 biji putih secara diagonal dan 2 biji hitam secara diagonal, diletakkan bersisian.

3.Tentukan siapa yang mulai duluan. Permainan dimulai dengan meletakkan satu biji di papan sesuai warna pilihan Anda. Letakkan di sisi biji yang berbeda warna (biji lawan). Caranya : apitlah biji othello lawan yang di papan, di mana pada ujung dan pangkal harus ada warna biji Anda sebagai syarat untuk membaliknya agar menjadi milik Anda. Pembalikan warna berlaku secara horisontal, vertikal dan diagonal dari titik meletakkan biji.

4.Untuk pemain yang mati langkah, alias tak ada jalan lagi, maka giliran diberikan pada lawan.

5.Permainan berakhir jika papan telah penuh terisi. Atau kedua pemain kehabisan langkah, walau kotak di papan belum sepenuhnya terisi.

6.Pemenang adalah pemain yang menguasai mayoritas warna di papan permainan.

 

Faktor Kunci untuk Memenangkan permainan

“Kepemilikan sudut pada papan permainan merupakan yang paling penting.”

Memiliki dua sudut yang berdekatan, berarti memungkinkan Anda untuk memiliki sisi yang menghubungkan. Selanjutnya, memiliki 3 sudut menciptakan kemungkinan kuat untuk memiliki 2 sisi yang berdekatan.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun