Mohon tunggu...
Sholehudin A Aziz
Sholehudin A Aziz Mohon Tunggu... Dosen - Seorang yang ingin selalu bahagia dengan hal hal kecil dan ingin menjadi pribadi yang bermanfaat untuk siapapun

Perjalanan hidupku tak ubahnya seperti aliran air yang mengikuti Alur Sungai. Cita-citaku hanya satu jadikan aku orang yang bermanfaat bagi orang lain. Maju Terus Pantang Mundur. Jangan Bosan Jadi Orang baik. Be The Best.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Hati-hati Membeli “Keripik Tempe Campuran Plastik dan Lilin”

10 Februari 2016   15:39 Diperbarui: 10 Februari 2016   16:22 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Sore ini, 10 Februari 2016, seperti biasa saya melakukan aktifitas di kantor. Tak terasa, perut pun terasa lapar ringan. Saya pun menuju ruang dapur karena biasanya ada cemilan ringan yang tersedia. Benar saja, disana ternyata ada keripik tempe dalam toples kecil. Saya pun bertanya kepada kawan sebelah saya. Ini tempe boleh dimakan nggk? Boleh banget dong. Itu tempe oleh-oleh dari jalan-jalan ke lembang dan bandung kemaren (tepatnya di pusat jajanan di daerah sadang, jawa barat).

Saya pun langsung memakannya. 2 buah keripik tempe pun habis termakan. Namun sekilas, saya merasa ada yang aneh karena roma tempenya menyengat dan krispinya sangat tajam dan agak kenyal. Saya pun secara spontan, langsung mencari korek api. Begitu saya mendapat korek api, saya pun secara langsung menyalakannya dan membakar tempe tersebut.

Begitu dinyalakan, ternyata tempe tersebut terbakar dan meleleh seperti hasil bakaran plastic. Semakin lama ternyata nyala api dari tempe tersebut semakin membesar dan mengeluarkan lelehan sejenis plastic dan minyak. Saya pun langsung mengambil ponsel saya untuk merekam kejadian tersebut serta memanggil teman teman satu kantor untuk menyaksikannya.

Sungguh mengerikan. Dalam hati saya, apa mungkin, sepotong tempe bisa terbakar dan mengeluarkan lelehan sejenis plastic.  Saya pun menduga kuat, keripik tempe  ini dicampur plastic dan lilin dalam proses penggorengannya. Maka dari itu, saya menghimbau siapapun untuk berhati hati ketika membeli keripik tempe sejenis ini dimanapun berada. Karena ternyata, keripik tempe sejenis ini mudah ditemukan di pusat pusat jajanan di sekitar bandung – Jakarta – puncak bogor atau mungkin saja di daerah lainnya.

Sekali lagi...Ektra hati hati membeli keripik tempe sejenis ini.  Saya berharap sekali pihak-pihak berwenang, cepat tanggap menyikapi kasus ini karena kalau benar dicampur plastik dan lilin maka akan sangat berbahaya bagi kesehatan dan pastinya masyarakatlah yang dirugikan. Semoga tulisan ini bermanfaat danAmiin.

Ini link Video yang berhasil saya rekam: https://www.youtube.com/watch?v=Fjm28p0qDyA

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun