"Adik, ayo hari ini belajar,biar adik tambah pintar! Malas bunda , masak mulai dari pagi di sekolah sudah belajar,sekarang harus belajar lagi ? Nanti deh, kalo enggak besok saja bunda!" . Pasti kita sebagai orang tua pernah mengalami hal diatas , berdebat dengan si kecil hanya karena mengajaknya belajar sambil mengulang pembelajaran tadi yang ia dapatkan disekolah. Tapi kebanyakan dari mereka malah sering menolak akan hal tersebut, entah alasan karena malas, mengantuk , dan sebagainya .
Wajar bahwa diusia anak anak sering didapati mereka malas belajar, dan sejenisnya. Mengapa hal tersebut wajar? sebab mereka masih belum sepenuhnya memahami manfaat dari belajar itu sendiri, Nah untuk menumbuhkan rasa semangat dalam belajar mereka perlu untuk dibimbing bahkan diarahkan oleh kita sebagai orang tua , salah satunya dengan memberi mereka motivasi motivasi yang mudah dan menyenangkan .
Singkatnya , motivasi merupakan suatu hal yang menyebabkan minat / kemauan seseorang dalam belajar meningkat. Sedangkan menurut para beberapa ahli motivasi adalah movere menurut Bimo Walgito ( dalam Erjati abbas, 2014 : 80) berarti bergerak atau to move, jadi motivasi diartikan sebagai kekuatan, yang terdapat dalam diri organisme, yang mendorong untuk berbuat / driving force.
Dalam bahasa agama istilah motivasi menurut Tayar Yusuf tidak jauh berbeda dengan "niat / niatan", ( innama a'malu binniat= sesungguhnya perbuatan itu tergantung kepada niat) Yaitu kecenderungan hati untuk mendorong seseorang untuk melakukan tindakan sesuatu , dengan demikian dapat dipahami bahwa menurut beliau motivasi adalah keadaan internal organisme, yang mendorong untuk berbuat sesuatu. Dengan begitu memberikan motivasi berarti memberikan gaya dorong , sehingga sesuatu yang dimotivasi dapat bergerak.
Sedangkan menurut Gitosudarmo dan Sudita mengatakan bahwa motivasi merupaka faktor - faktor yang ada dalam diri seseorang yang menggerakkan, mengarahkan perilakunya untuk tujuan tertentu .
Motivasi berhubungan dengan faktor psikologis seseorang yang mencerminkan hunungan atau interaksi antara sikap, kebutuhan , dan kepuasan yang terjadi pada diri manusia .
Diantara banyaknya istilah yang digunakan untuk menyebut motivasi ( motivation) atau motif antara lain kebutuhan ( need) , desakan ( urge) , keinginan ( drive ) dan dorongan ( drive).
Motivasi dapat diartikan sebagai keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan kegiatan tertentu dalam suatu tujuan . Atau kata lainnya adalah pendorong seseorang yang akan mewujudkan suatu perilaku guna mencapai kepuasan tujuan yang ada pada dirinya.
Motivasi dapat tumbuh dari dalam maupun luar diri individu . Motivasi yang berasal dari dalam individu , dapat disebabkan oleh individu yang mempunyai keinginan untuk dapat menggapai cita - cita/ sejenisnya.
Sedangkan dari luar individu diberikan oleh motivator , mulai dari orang tua sebagai pihak keluarga dan pihak paling dekat, guru , ustad/zah, konselor , dan berbagai sumber motivasi dari lingkungan sekitar.