Wonosobo, 7 Oktober 2025Â - Dalam rangka kegiatan Bhakti Akademisi, mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Negeri Semarang melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di SDN 10 Wonosobo, Jawa Tengah. Kegiatan ini dilaksanakan dengan izin dari Kepala Sekolah, Bapak Gunawan, S.Pd.SD, yang memberikan dukungan penuh terhadap inovasi pembelajaran kreatif di lingkungan sekolah.
Pada kesempatan ini, mahasiswa memaparkan konsep seni rupa berupa lukisan bubur kertas di kanvas kepada wali kelas VI, Ibu Melyna Noor Arifah, S.Pd. Tujuan dari kegiatan ini bukan untuk praktik langsung bersama siswa, melainkan memberikan wawasan kepada guru tentang bagaimana media pembelajaran berbasis seni rupa dapat diterapkan di kelas sebagai sarana ekspresi dan pengembangan kreativitas siswa.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan konsep seni rupa kepada guru kelas VI, dengan harapan guru dapat mengembangkan dan menerapkan konsep tersebut dalam pembelajaran seni rupa di kelas.
Dalam kegiatan ini, dijelaskan mengenai unsur dan prinsip seni rupa dua dimensi, seperti garis, warna, bentuk, tekstur, serta kesatuan dan keseimbangan dalam karya. Konsep tersebut kemudian dikaitkan dengan contoh lukisan berbahan bubur kertas, yang memiliki tekstur unik dan dapat dibuat dari bahan daur ulang.
Pemaparan dilakukan secara komunikatif agar mudah dipahami dan bisa diaplikasikan oleh guru dalam pembelajaran. Lukisan bubur kertas di kanvas dipilih karena mudah dibuat, ramah lingkungan, dan sesuai untuk mengembangkan kreativitas serta keterampilan motorik halus siswa sekolah dasar.
Dalam pemaparannya, dijelaskan bahwa lukisan bubur kertas merupakan karya seni yang memanfaatkan bahan daur ulang, seperti kertas bekas yang diolah menjadi bubur, kemudian dibentuk dan diberi warna di atas kanvas. Selain ramah lingkungan, media ini juga melatih keterampilan motorik halus, imajinasi, serta kepekaan estetika siswa.
Melalui kegiatan Bhakti Akademisi ini, diharapkan tercipta sinergi antara dunia kampus dan sekolah dasar untuk bersama-sama mengembangkan pembelajaran yang inovatif, kontekstual, serta berkarakter.
Kegiatan Bhakti Akademis di SDN 10 Wonosobo ini menjadi wujud nyata kontribusi mahasiswa PGSD Unnes dalam mendukung pembelajaran yang inovatif dan kreatif di sekolah dasar.
Penerapan konsep seni rupa melalui lukisan bubur kertas di kanvas membuktikan bahwa dengan ide sederhana, pembelajaran bisa menjadi pengalaman yang bermakna dan menyenangkan bagi siswa.
"Seni mengajarkan kita untuk melihat keindahan dalam hal-hal sederhana, dan itulah nilai pendidikan yang sesungguhnya."