Mohon tunggu...
Shinta Ramdani
Shinta Ramdani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa UMM

Selanjutnya

Tutup

Financial

Menciptakan Genesis Sumber Penghasilan Warga Desa Puncu Melalui UMKM Buah Tropis Berupa Olahan Frozeen Food Durian

15 Februari 2024   16:49 Diperbarui: 26 Maret 2024   11:16 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui UMKM durian Desa Puncu, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur. Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa Kelompok 47 Gelombang 1 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) telah mengadakan beberapa program kerja di Desa Puncu. Anggota kelompok terdiri dari Yudha Ernawa sebagai koordinator, Shafa Alodya sebagai sekretaris, Shinta Ramdani sebagai Bendahara, Nicolleta Octavia sebagai publikasi, dekorasi dan dokumentasi, Indah Dewi Septiani sebagai humas, serta Adhyatman Prabowo, S.Psi., M.Psi. selaku dosen pembimbing lapangan. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode yang cermat dan terorganisir.  Berfokus pada durian, merupakan ide yang sangat positif, proyek ini dapat memberikan dampak positif tidak hanya dalam hal ekonomi, tetapi juga dalam membangun keberlanjutan lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat. Dengan memanfaatkan buah durian yang melimpah dikebun warga, UMKM ini hanya baru berhasil menjual buah durian bernilai jual tinggi. Seluruh buah durian ini berasal dari kebun penduduk Desa Puncu. Buah durian Kediri terkenal memiliki rasa legit dan pulen.

Langkah pertama yang diambil adalah melakukan studi kelayakan untuk mengevaluasi potensi bisnis durian Desa Puncu. Analisis pasar, permintaan konsumen, dan olahan makanan terbuat dari durian yang masih minim. Selanjutnya, mahasiswa bersama dengan warga desa terutama dikalangan anak SMA mendirikan UMKM olahan durian yang berfokus pada hasil dari buah durian bekas sortir yang akan diolah menjadi aneka makanan frozeen food berbahan dasar durian, seperti pembuatan lupia durian, kebab durian, pancake durian serta es krim dari buah durian yang awet hingga satu bulan disimpan dalam frezer dan aman dalam pemasaran online.

 Pemasaran produk-produk ini didorong melalui strategi branding yang sangat menarik dan peningkatan kualitas produk dari bahan dasar bekas sortir menjadi makanan yang lezat, hasil dari inisiatif ini mencakup penciptaan sumber penghasilan baru bagi warga desa, peningkatan keterampilan dan pengetahuan dalam pengolahan buah durian, serta meningkatnya taraf hidup masyarakat melalui diversifikasi ekonomi dan pertumbuhan UMKM.

Keberhasilan UMKM durian Desa Puncu dalam kegiatan PMM ini membuktikan bahwa potensi pemuda desa dapat dimanfaatkan secara optimal untuk memajukan daerahnya. Partisipasi aktif mahasiswa dan masyarakat terutama untuk siswa SMA menjadi kunci keberhasilan dalam menjalankan program. Kesuksesan genesis sumber penghasilan UMKM olahan makanan froozen food durian baru ini patut dijadikan teladan bagi desa-desa lainnya yang ingin memberdayakan dan memajukan potensi lokalnya.

Desa Puncu bisa menjadi contoh inspiratif bagi daerah-daerah lain yang ingin mengembangkan potensi lokal mereka, memperkuat keyakinan bahwa melibatkan pemuda dalam pengembangan ekonomi lokal dapat menciptakan dampak positif yang signifikan. Proyek ini menegaskan bahwa kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat dapat menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun