Mohon tunggu...
Shinta Dwi
Shinta Dwi Mohon Tunggu... -

jangan pernah sebuah masalah dijadikan sebagai sebuah beban...\r\njangan pernah takut dengan masalah yang besar.\r\nkatakan kepada masalah yang besar bahwa kamu mempunyai Allah SWT yang sangat besar dan jangan katakan Allah SWT aku mempunyai masalah yang besar.\r\nSemangat....

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menjadi Pendidik untuk Si Masa Prenatal

20 Maret 2014   23:54 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:41 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Orangtua dan anak merupakan hubungan yang tidak dapat terpisahkan. Mereka satu sama lain saling mengisi. Daripada seorang anak, orangtua memiliki peranan yang sangat penting bagi perkembangan anak. Sesungguhnya, bagaimanapun keadaannya anak sangat bergantung kepada orangtua. Ketergantungan itu dimulai sejak orangtua mengandung atau dengan kata lain sejak anak masih ada dalam kandungan seorang ibu. Anak yang masih dalam kandungan itu perkembangannya disebut masa prenatal. Pada masa prenatal inilah yang sangat menentukan perkembangan anak. Oleh karena itu pada masa prenatal atau masa anak ketika dalam kandungan ini, orangtua harus dapat memahami apa-apa yang harus dilakukannya.

Pertama-pertama, orangtua harus mengetahui masa kapan Allah meniupkan ruh kepada calon anak yang berada dalam kandungan tersebut. Allah meniupkan ruh kepada janin pada bulan ke-4 selama mengandung. Karena pada saat ditiupkan ruh, dimana seseorang akan dicatat dengan empat perkara, yaitu rejeki, ajal, amal perbuatan dan nasibnya, baik celaka ataupun bahagia.

Seorang ibu yang sedang hamil merupakan pusat pertumbuhan bayi, dengan demikian seorang ibu memegang peranan penting terhadap pertumbuhan anak tersebut. Untuk menjadikan anak sebagai generasi unggul, orangtua harus memperhatikan hal-hal berikut:

1.Asupan gizi

Asupan gizi ini sangat mempengaruhi terhadap perkembangan anak. Oleh karena itu, pada masa kehamilan seorang ibu harus bisa menjaga pola makannya. Namun kini ibu harus berhati-hati dalam memilih makanan, karena makanan pada saat ini banyak yang mengandung bahan-bahan kimia. jika pada masa kehamilan ibu mengidam, maka ayah seharusnya memenuhi permintaaan ibu tersebut. Dalam hal ini mengidam soal makanan. Karena makanan yang dimakan oleh seorang ibu yang melahirkan harus memenuhi gizi, maka jika seorang ibu yang mengidam makanan-makanan yang tidak bergizi atau dapat membahayakan si janin, ayah tersbut dapat menolak untuk memenuhi permintaan tersebut.

2.Lingkungan

Lingkungan juga dapat mempengaruhi perkembangan anak. Hal itu terbukti misalkan pada pasangan suami istri tersebut selalu bertengkar, maka istri yang hamil tersebut tentunya setres. Untuk menghindari hal tersebut, sebagai seorang suami harus mengerti kondisi istri yang sedang hamil. Oleh karena itu, agar tidak terjadi pertengkaran pada saat kehamilan, pilihlah laki-laki yang dapat mengerti kondisi anda!

3.Kondisi fisik

Kondisi fisik pada si orangtua misalkan mempunyai sebuah penyakit. Penyakit sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak nantinya. Oleh karena itu orangtua harus benar-benar menjaga kesehatannya.

4.Kondisi emosi

Emosi menurt wikipedia bahsa Indonesia merupakan perasaan intens yang ditunjukkan kepada seseorang atau sesuatu. Ibu hamil memiliki tingkat emosi yang lebih. Oleh karena seorang ibu harus menjaga emosinya pada saat ia hamil. Karena seorang ibu hamil memiliki peran yang sangat penting bagi perkembangan anak.

Karena begitu pentingnya peran orangtua kepada anaknya terutama pada mas prenatal, orangtua harus memperhatikan pendidikan seorang anak tersebut. Karena masa prenatal anak merupakan peletak pondasi bagi pendidikan pada tahap selanjtnya.

Semoga Bermanfaat..^-^..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun