Mohon tunggu...
Shinta FaizzatulMunawaroh
Shinta FaizzatulMunawaroh Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa IAIN Jember

Tadris Bahasa Inggris 3 Learn from mistakes

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengapa Karya dan Pemikiran Ibn Khaldun Banyak Diincar oleh Kalangan Muda dan Sastrawan?

6 April 2020   19:11 Diperbarui: 6 April 2020   19:03 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Berbicara melalui filsafat tidak lepas dari tokoh tokoh yang telah berkontribusi terhadap kemajuan filsafat salah satunya adalah pemikiran Ibn Khaldun. Nama lengkap Ibn Khaldun adalah Abd Al-Rahman ibn Muhammad ibn Al-Hasan ibn Jabir ibn Muhammad ibn Ibrahim ibn Khalid yang diambil dari nama anak sulungnya yaitu Zaid. Ibn Khaldun seorang ahli filsafat dan sosiologi yang dilahirkan di Tunis pada tahun 734 H atau 1332 M. Ibn Khaldun berasal dari keluarga bangsawan yang berpemikiran kritis dan digemari. 

Perjalanan semasa dilahirkan, merupakan adanya faktor yang mempengaruhi pemikirannya. Selama hidupnya beliau sangat dermawan kepada semua orang tidak ada sifat sombong dan selainnya, beliau juga banyak menghasilkan karya ilmiah dan banyak gelar yang didapat. Ibn Khaldun sejak kecil sudah mulai menghafal Al-qur'an karena memang dilatih sejak dini oleh keluarganya. Selain menghafal ,beliau juga mempelajari tajwidnya. 

Ibn Khaldun juga berpendapat tentang naqli, bahwa filsafat tidak hanya dipahami dengan logika namun juga bisa dipahami melalui pemikiran. Rumusan pemikiran Ibn Khaldun adalah hasil dari pemikiran sendiri karena beliau memiliki pngetahuan luas tentang filsafat ini. Jadi, tidak heran jika banyak muncul pemikiran baru dari Ibn Khaldun, itu semua hasil dari pemikiran sendiri dan semua juga sesuai dengan hasil perjalanan beliau.

Karya-karya Ibn Khaldun termasuk paling banyak diincar oleh kalangan pemuda karena adanya pemikiran yang logis jadi para satrawanpun ikut mengincar tentang pemikiran Ibn Khaldun. Karyanya juga bernilai tinggi sehingga tidak cukup hanya membaca sekilas harus benar dipahami dan diresapi isi dari karya dan pemikiran itu. Jadi wajarlah jika karya beliau banyak diincar dan digemari oleh para sastrawan.

Karya-karya Ibn Khaldun, yaitu:
1. At-ta'riif bi Ibn Khaldun (sebuah kitab autobiografi)
2. Muqaddimah (pendahuluan yang bercorak sosiologis dan filosofis)
3. Lubab al-Muhassal fi Ushul ad-Diin (kitab tentang permasalahan dan pendapat)

Pemikiran Ibn Khaldun mengajarkan anak didik untuk belajar tentang pendidikan islam secara terperinci dalam konteks yang menyeluruh dan juga memperdalam pendidikan islam pada masa sekarang. Ibn Khaldun juga mengajarkan untuk tidak begitu keras menghadapi pendidik karena takut terjadi trauma pada seorang didik. 

Lebih baiknya pendidik tidak dilatih mengenai kekerasan melainkan diberi kesabaran dan di didik secara lembut. Konsepsi pendidikan menurut Ibn Khaldun yaitu memberikan suatu analisa tentang pendidikan. Dari sini dapat kita ketahui, bahwa pendidikan adalah suatu proses untuk menghasilkan suatu out-put yang mengarah kepada pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas baik dan tinggi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun