Mohon tunggu...
Magister Pendidikan IPS
Magister Pendidikan IPS Mohon Tunggu... Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya

Konten tentang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Inovasi Pembelajaran IPS melalui Model Pembelajaran Role Play: Menumbuhkan Pemahaman dan Empati Siswa terhadap Peristiwa Sejarah

24 Juni 2025   17:53 Diperbarui: 24 Juni 2025   19:46 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
oleh: Sri Wahyuni (Mahasiswa S2 Magister Pendidikan IPS Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya

Pendahuluan

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan mata pelajaran yang memuat berbagai aspek kehidupan manusia, mulai dari sejarah, ekonomi, geografi, hingga sosiologi. Namun, seringkali siswa merasa IPS membosankan karena terlalu teoritis dan penuh hafalan. Oleh karena itu, dibutuhkan inovasi pembelajaran yang mampu menghadirkan pengalaman belajar yang bermakna, menyenangkan, dan mudah diingat. Salah satu media yang efektif untuk mencapai tujuan tersebut adalah role play atau simulasi.

Latar Belakang Penggunaan Role Play

Role play adalah metode pembelajaran yang melibatkan siswa untuk memerankan tokoh atau peristiwa tertentu sesuai dengan materi pelajaran. Dalam konteks pembelajaran IPS, metode ini sangat cocok digunakan untuk topik sejarah, proses sosial, sidang kenegaraan, maupun dinamika pasar. Melalui bermain peran, siswa tidak hanya memahami isi materi, tetapi juga merasakan suasana, konflik, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Tujuan Inovasi Pembelajaran

  1. Menumbuhkan pemahaman yang mendalam terhadap materi IPS, terutama sejarah dan dinamika sosial.
  2. Mengembangkan keterampilan berpikir kritis, komunikasi, dan kerja sama.
  3. Meningkatkan empati dan apresiasi terhadap peran tokoh-tokoh dalam sejarah.
  4. Membuat proses pembelajaran lebih interaktif dan menyenangkan.

Implementasi Role Play dalam Pembelajaran IPS

Contoh Materi: Proses Perumusan Dasar Negara dalam Sidang BPUPKI

Langkah-langkah:

  1. Persiapan Materi dan Skenario
    Guru menjelaskan latar belakang Sidang BPUPKI dan membagi siswa ke dalam kelompok. Setiap siswa diberi peran sebagai tokoh sejarah seperti Ir. Soekarno, Mohammad Yamin, Dr. Soepomo, dan anggota lainnya.
  2. Penugasan Peran dan Diskusi Kelompok
    Siswa mempelajari tokoh dan perannya, menyiapkan pidato, dan memahami usulan dasar negara masing-masing.
  1. Pelaksanaan Simulasi
    Siswa melakukan role play di kelas, memerankan jalannya sidang BPUPKI, menyampaikan gagasan, berdebat, dan akhirnya mengambil kesimpulan bersama.
  2. Refleksi dan Evaluasi
    Setelah simulasi selesai, guru dan siswa melakukan refleksi: Apa yang mereka pelajari? Bagaimana perasaan mereka ketika berperan? Apa nilai-nilai kebangsaan yang muncul?

Hasil dan Dampak

Penggunaan media role play terbukti membuat siswa lebih aktif, memahami materi secara lebih kontekstual, serta mampu mengingat peristiwa sejarah dengan lebih kuat. Siswa juga menunjukkan peningkatan dalam kemampuan komunikasi, berpikir logis, dan empati terhadap perjuangan tokoh bangsa.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun