Kajen, Pekalongan - Matematika sering kali dianggap sebagai pelajaran yang sulit dan membosankan oleh siswa sekolah dasar. Hal ini membuat sebagian anak kurang termotivasi untuk belajar, bahkan merasa cemas ketika menghadapi soal hitungan. Mahasiswa KKN Universitas Negeri Semarang yang tergabung dalam kelompok UNNES GIAT 12 menghadirkan pembelajaran yang lebih menyenangkan agar siswa tidak hanya belajar tetapi juga merasa senang saat melakukannya.
Dari pemikiran inilah lahir "MathVenture", sebuah media pembelajaran inovatif yang menggabungkan konsep permainan ular tangga dengan soal-soal matematika. Melalui pendekatan belajar sambil bermain ini, siswa di SDN 02 Kalijoyo dapat memahami konsep matematika dengan cara yang lebih seru, aktif, dan interaktif.
MathVenture adalah media pembelajaran berupa papan permainan yang mirip ular tangga klasik. Bedanya, setiap kotak berisi tantangan atau soal matematika yang harus dijawab siswa sebelum melangkah maju. Materi yang dimuat dalam media pembelajaran ini adalah perkalian dan pembagian bilangan cacah.
Perancang media, Shilvia Izza Nihaya, menjelaskan bahwa tujuan pembuatan MathVenture adalah untuk membantu siswa mengubah pandangan mereka terhadap matematika yang sering dianggap sulit dan membosankan. "Kami ingin menghadirkan suasana belajar yang menyenangkan. Dengan MathVenture, siswa tidak hanya bermain tetapi juga belajar secara aktif, sehingga mereka dapat memahami konsep matematika tanpa merasa tertekan," ujar Shilvia.
Pelaksanaan pembelajaran dengan MathVenture di SDN 02 Kalijoyo dilakukan dalam suasana yang penuh semangat. Setiap siswa bergiliran melempar dadu dan melangkah di papan permainan. Jika berhenti di kotak yang berisi soal matematika, mereka harus mengambil pertanyaan yang disediakan, kemudian menjawabnya di buku masing-masing.
Seorang siswa dengan wajah gembira berkata, "Bu, ini kayak main ular tangga, tapi ada soalnya. Jadi belajar matematika jadi lebih seru dan nggak bikin bosan!" Respon positif tersebut menunjukkan bahwa MathVenture mampu meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa. Guru juga melihat adanya peningkatan pemahaman konsep matematika dasar. Siswa tidak hanya bermain tetapi juga berlatih berpikir kritis untuk menyelesaikan soal.
Melalui inovasi ini, terbukti bahwa pembelajaran matematika dapat dikemas dengan cara kreatif, interaktif, dan menyenangkan. MathVenture bukan sekadar permainan, tetapi menjadi jembatan yang menghubungkan siswa dengan matematika secara lebih ramah dan mudah dipahami.
Inovasi MathVenture di SDN 02 Kalijoyo diharapkan dapat menginspirasi para guru untuk terus mengembangkan media pembelajaran kreatif lainnya. Dengan cara belajar yang menyenangkan, siswa tidak hanya memahami konsep matematika tetapi juga belajar mencintai proses belajar itu sendiri.