Mohon tunggu...
Silvia istiqomah
Silvia istiqomah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Pandemi Covid-19 Berdampak bagi Beberapa Pedagang

1 April 2020   19:21 Diperbarui: 1 April 2020   20:56 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Apotek almadani farma mengalami kenaikan penjualan karena Covid-19 , Serang, rabu (01/04/20) (dok.SI)

KRAGILAN, KOTA SERANG - -  Pandemi Covid-19 disebabkan oleh sindrom pernafasan akut yang parah coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Wabah ini pertama kali di identifikasi di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, Pada Desember 2019. 

Organisasi Kesehatan  Dunia (WHO) menyatakan wabah itu sebagai Kesehatan Masyarakat Darurat dari Kepedulian Internasional pada 30 januari 2020 dan mengakuinya sebagai pandemi pada 11 Maret 2020. (Sumber: Wikipedia)

Tercatat sejak Senin,(2/3/2020) Indonesia positif terjangkit wabah penyakit ini yang resmi diumumkan oleh Presiden Joko Widodo. Kini Indonesia sedang melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 tersebut dengan melakukan pengimbauan untuk seluruh rakyat untuk  tetap jaga jarak sosial dengan di rumahkan nya seluruh pekerja dan mengimbau untuk selalu menjaga kesehatan dan kebersihan sekitar. 

Dengan dirumahkannya  para pekerja pemerintah mengimbau  untuk tetap bekerja dari rumah dan belajar dari rumah bagi para pelajar untuk menekan penyebaran Covid-19. Tentunya hal ini menimbulkan dampak bagi beberapa pihak termasuk pedagang.

Seperti yang dialami oleh Hafid fanan (43) salah salah satu pemilik Apotek di Jl.Raya Serang km.15 No.46 Kragilan, Kota Serang. Pemilik Apotek Almadani Farma ini mengaku dengan adanya Covid-19  memberikan dampak yang cukup besar pada penjualannya. Ia mengatakan bahwa terjadi peningkatan penjualan hingga kurang lebih 20%, peningkatan ini terjadi sejak satu bulan yang lalu ujar Hafid (43).

dokpri
dokpri
Pak Hafid fanan (43) seorang pemilik Apotek Almadani Farma yang sedang berada di dalam Apotek, Kragilan, Serang, Rabu (01/04/20) (SI) 

 Hal ini berdampak positif dari segi pendapatan dan perekonomian. Namun dampak negatif nya yaitu terjadi kenaikan harga obat-obatan dan ketersediaan barang yang susah didapat.  Seperti alcohol,handscoon, dan vitamin C. 

  peningkatan harga obat-obatan terjadi  hingga kurang lebih 15%, kecuali harga masker bisa melonjak, dulu harganya 25.000/bx sekarang bisa mencapai 300.000/bx itupun barangnya susah dicari, ungkap Hafid (43) pemilik Apotek Almadani Farma.

Untuk upaya pencegahan penyebaran wabah penyakit Covid-19, Hafid fanan melakukan pelayanan dengan jaga jarak dan berhati-hati serta tetap menjaga kebersihan Apotek.

Harapan saya semoga wabah ini segera selesai agar semuanya kembali pulih, beraktivitas sepertia biasa, tidak ada kepanikan agar semuanya kondusif,  senantiasa diberi kesehatan serta sabar menghadapi cobaan, dan tidak ada penimbunan obat-obatan agar harga stabil kembali, tutup harapan Hafid fanan (43) sebagai pemilik Apotek Almadani Farma.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun