Sifat Kepemimpinan dalam Film Crimson Tide

Dari film ini kita dapat belajar sifat kepemimpinan yang baik dan buruk dari karakter Komandan Hunter dan Kapten Ramsey.

Komandan Hunter :
Optimis: mengharapkan atau menyajikan hasil terbaik mungkin dalam suatu solusi yang diberikan. Hunter menampilkan karakteristik ini ketika pesan kedua terputus. Ia menolak untuk setuju dengan Ramsey untuk terus meluncurkan rudal nuklir karena ia mengharapkan kabar baik dari kantor pusat, dan memang hasilnya datang positif, bahwa mereka harus membatalkan misi sebelumnya.

Naïve: Tidak diprakarsai; kekurangan dalam pengalaman yang relevan. Ramsey dan petugas lainnya yang setia kepadanya percaya bahwa Hunter itu tidak cukup berpengalaman untuk membuat keputusan mengenai tempur. Nah, sebagian itu benar karena dia tidak memiliki pengalaman praktis di lapangan; semua dia tahu adalah apa yang ia baca dalam buku-buku militer. Namun demikian, ia berhasil mempertahankan semua kemungkinan gangguan dalam perahu.

Ambisius: Memiliki keinginan yang kuat untuk keberhasilan atau prestasi atau yang membutuhkan penuh penggunaan kemampuan Anda atau sumber daya. Hal ini berlaku untuk Hunter karena ia ingin tahu apa pesan kedua berkata, dan ia membuat yakin bahwa ia lakukan. Dia membuat prioritas nomor satu untuk memastikan hal itu, ia terus memanggil Vossler untuk mengkonfirmasi kemajuan komunikasi. Dia memiliki kesulitan dalam membuat yakin bahwa orang-komunikasi sedang bekerja, ia bahkan memukul oleh Ramsey tetapi ia tidak menyerah pada komunikasi, pada panjang Ramsey lalu memberi mereka kerangka waktu untuk memperbaiki komunikasi. Akhirnya transmisi menjadi kenyataan dan pesan diterima dan tatanan / misi baru dibacakan yang menghentikan peluncuran rudal.

Kapten Ramsey

Overconfident: itu adalah tanda baik untuk seorang pemimpin untuk menjadi percaya diri (menjadi positif), tetapi sebagai untuk Ramsey ia terjadi untuk menjadi sangat percaya diri yang terjadi menjadi aspek buruk karena overconfident dapat buta kemampuan seorang pemimpin untuk berpikir dua kali. Hal ini digambarkan dalam film, di mana ia tidak memberikan berpikir dua kali untuk menghentikan rudal, bahkan setelah Hunter disajikan dengan banyak alasan untuk tidak melanjutkan urutan di tangan, ia mengabaikan itu dan pergi ke depan dengan peluncuran. Seandainya tidak ia terlalu percaya diri; ia akan telah mengambil waktu untuk meninjau saran-saran Hunter.

Tidak sabar: dapat didefinisikan sebagai penuh semangat, Kapten Ramsey adalah orang yang sangat tidak sabar, ia sangat ingin untuk melanjutkan hal dengan pesanan atau apa pun ia merasa adalah tepat pada saat itu. Sebagai contoh, bahkan setelah api di dapur ia sangat ingin untuk melanjutkan dengan bor bahkan setelah diberitahu dari situasi lantai bawah, hanya karena ia telah merencanakan untuk bor itu dan tidak ingin menunggu sampai situasi dengan api itu sepenuhnya dipertahankan . Insiden lain adalah ketika ia hanya ingin untuk melanjutkan dengan peluncuran rudal nuklir, bahkan setelah perahu telah hanya telah memukul dan pesan yang yang masuk terputus. Dia ingin untuk melanjutkan dengan peluncuran dengan mengkonfirmasikan pesan kedua.

Unpredictable: Tidak mampu menjadi diramalkan. Dengan Ramsey tidak ada yang benar-benar bisa memberitahu apa yang langkah berikutnya nya akan menjadi. Sebagai contoh, pertama kalinya ia bertemu dengan Hunter itu seperti dua akan bergaul baik-baik saja, tetapi ketika mereka sampai ke kapal sikapnya terhadap Hunter berubah dari waktu ke waktu sampai waktu ia membuat jelas bahwa ia adalah tidak tertarik dari dirinya karena dia tidak punya pengalaman tentang pertempuran, dan karena tidak seperti dia, dia harus bekerja keras untuk mendapatkan posisi itu sementara Hunter mendapatkannya karena dia adalah lulusan Harvard. Contoh lain adalah ketika kehilangan kesabaran ke arah Hunter dan berteriak pada dia di depan dari kru, sementara itu ia meminta Hunter tidak untuk mengatasi dia di depan dari kru.

Ketat: Tidak mampu dari kompromi atau fleksibilitas. Kapten Ramsey tidak tertarik untuk saran atau nasihat, ia ingin melakukan hal-hal caranya sendiri.

Dalam kutipan sifat" tokoh dalam fil diatas dapat disimpulkan seorang pemimpin harus mempunyai sifat di atas akan tetapi jangan terlalu berlebihan karena akan berdampak sangat buruk dalam sesuatu hal yang kita pimpin.