Kesehatan bukan hanya soal rumah sakit dan obat-obatan. Kesehatan adalah hasil dari politik, ekonomi, dan keputusan sosial yang manusia buat dalam jangka waktu yang lama. Pembuatan ini memerlukan kerja sama dalam setiap bidang dan aspek kehidupan manusia. Dalam proses pencapaiannya, kesehatan masyarakat menjadi salah satu bagian yang penting.
Kesehatan masyarakat adalah bidang ilmu yang berfokus pada upaya menjaga, melindungi, dan meningkatkan kesehatan seluruh populasi, bukan hanya individu. Kesehatan masyarakat mempelajari hubungan manusia dan lingkungan serta bagaimana faktor-faktor sosial, ekonomi, dan budaya mempengaruhi kesehatan. Kesehatan Masyarakat mempelajari berbagai disiplin ilmu, seperti epidemiologi, biostatistik, ilmu perilaku, ilmu lingkungan, dan kebijakan kesehatan.
Di dunia, kesehatan masyarakat dimulai pada zaman kuno yang dimana masyarakat mulai memiliki kesadaran untuk menanggulangi masalah kesehatan. Pada zaman pertengahan, muncul berbagai penyakit menular yang mendorong masyarakat akan pentingnya kesehatan lingkungan dan sanitasinya. Ilmu pengetahuan mulai berkembang pesat hingga pada abad ke-20, muncul berbagai organisasi kesehatan internasional.
Di Indonesia sendiri, kesehatan masyarakat ini muncul mulai masa penjajahan Belanda. Pada masa itu, masyarakat memiliki fokus dalam penanganan penyakit menular, seperti cacar. Setelah kemerdekaan, dibuatlah Bandung Plan yang menekankan pentingnya Upaya promotif, preventif, dan kuratif dalam kesehatan masyarakat. Hingga pada akhirnya, kesadaran ini menghasilkan pendirian Fakultas Kesehatan Masyarakat atau FKM di beberapa universitas di Indonesia.
Pendirian Fakultas Kesehatan Masyarakat ini dimulai oleh seorang tokoh bernama Prof. Mochtar. Pada tahun 1956. Prof. Mochtar mengembangkan Ilmu Kesehatan Masyarakat hingga muncul lima perguruan tinggi di Indonesia yang menggagas berdirinya Fakultas Kesehatan Masyarakat atau FKM, antara lain Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, Universitas Diponegoro, Universitas Hassanudin, dan Universitas Sumatera Utara.
Di Universitas Airlangga sendiri, Fakultas Kesehatan Masyarakat atau FKM dimulai dari Fakultas Kedokteran atau FK. Pada masa itu, Kesehatan Masyarakat merupakan studi yang disediakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga untuk para tenaga professional yang dapat ditempuh selama satu tahun. Selanjutnya, kesadaran akan luasnya perkembangan ilmu pengetahuan membuat Ilmu Kesehatan Masyarakat ini dibuat menjadi program studi yang dapat ditempuh selama dua tahun. Hingga pada tahun 1993, Universitas Airlangga secara resmi mendirikan Fakultas Kesehatan Masyarakat atau FKM yang ditandai dengan surat keputusan. Pada 9 September 1995, Gedung Fakultas Kesehatan Masyarakat atau FKM berdiri dan diresmikan oleh Prof. Dr. H. Bambang Rahino. Hingga saat ini, Fakultas Kesehatan Masyarakat atau FKM Universitas Airlangga telah memiliki program studi sarjana, magister, dan doktoral dengan departemen Kesehatan Masyarakat, Gizi, Epidemiologi, Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, serta Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga juga berhasil meraih penghargaan antara lain, 11 emas, lima perak, dan dua perunggu.
Menurut saya, sejarah kesehatan masyarakat menunjukkan bahwa kemajuan dalam bidang kesehatan tidak hanya bergantung pada teknologi medis, tetapi juga pada kesadaran seluruh aspek, kebijakan yang berpihak pada masyarakat, dan perbaikan lingkungan hidup. Kemajuan ini dimulai dari munculnya wabah mematikan hingga penanganan menggunakan sistem kesehatan modern. Proses perkembangan ini mengajarkan pentingnya pencegahan, kolaborasi, dan keadilan dalam akses layanan kesehatan bagi semua orang.
KATA KUNCI: Kesadaran, Kesehatan, Masyarakat, Preventif, , Sejarah
DAFTAR PUSTAKA
Â
Ningsih, Widya. 2022. Sejarah Kesehatan Masyarakat di Indonesia. https://www.kompas.com/stori/read/2022/11/13/180000079/sejarah-kesehatan-masyarakat-di-indonesia#:~:text=KOMPAS.com%20%2D%20Kesehatan%20masyarakat%20adalah,perkembangan%20kesehatan%20masyarakat%20di%20Indonesia? [online]. (diakses tanggal 19 Agustus 2025).