Perancangan Poliklinik Kesehatan Desa Kembanglangit, Kecamatan Blado, Batang.

Desa Kembanglangit, yang terletak di Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, saat ini belum memiliki fasilitas kesehatan yang memadai. Untuk menjawab kebutuhan tersebut, pemerintah setempat telah mengalokasikan dana khusus guna membangun sebuah poliklinik yang dapat memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat. Dalam rangka mendukung realisasi pembangunan ini, dilakukan perancangan gambar kerja Poliklinik Kesehatan Desa Kembanglangit yang bertujuan untuk memastikan bahwa pembangunan fasilitas ini sesuai dengan standar teknis serta mampu memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.

Program perancangan poliklinik ini didasari oleh meningkatnya kebutuhan layanan kesehatan di Desa Kembanglangit serta dukungan anggaran dari pemerintah desa. Dengan lokasi strategis di jalan utama desa, poliklinik ini dirancang agar mudah diakses oleh masyarakat dari berbagai dusun. Program ini dilaksanakan dalam kurun waktu empat minggu, dengan keluaran berupa gambar kerja arsitektur yang rinci dan komprehensif sebagai pedoman utama dalam proses pembangunan. Dokumen tersebut nantinya akan diserahkan kepada Kepala Desa dan Kepala Urusan Perencanaan Desa Kembanglangit sebagai acuan implementasi pembangunan.

Selain meningkatkan akses layanan medis, perancangan poliklinik ini juga bertujuan untuk mendukung pengembangan infrastruktur desa, khususnya di sektor kesehatan. Desain yang diterapkan mengintegrasikan prinsip ramah lingkungan untuk menciptakan fasilitas yang tidak hanya fungsional tetapi juga berkelanjutan dalam jangka panjang. Dengan demikian, diharapkan kualitas hidup masyarakat Desa Kembanglangit dapat meningkat seiring dengan tersedianya layanan kesehatan yang lebih baik.

Penyerahan Gambar Kerja Poliklinik Kembanglangit oleh Mahasiswa KKN-T Undip kepada Perangkat Desa. (Sumber: Dokumentasi Penulis)

Proses perancangan poliklinik ini melibatkan koordinasi yang intensif dengan Kepala Urusan Pembangunan Kelurahan Kembanglangit. Salah satu tahapan penting dalam perancangan ini adalah asistensi di kantor kelurahan guna memastikan kesesuaian rancangan dengan kebutuhan desa. Selain itu, tim perancang juga melaksanakan survei lapangan serta analisis kebutuhan untuk menyesuaikan desain poliklinik dengan kondisi lokal dan karakteristik masyarakat setempat. Melalui pendekatan kolaboratif ini, diharapkan desain yang dihasilkan tidak hanya estetis dan fungsional, tetapi juga praktis untuk direalisasikan di lapangan.