Yuk Bijak dan Sopan Dalam Berbahasa

Bahasa merupakan sebuah alat yang biasa digunakan oleh manusia untuk berkomunikasi. Melalui bahasa seorang manusia dapat berinteraksi dengan manusia lainnya. Oleh sebab itu, penting bagi kita semua untuk berbahasa dengan baik dan sopan agar apa yang ingin kita sampaikan kepada orang lain dapat tersampaikan. Sayangnya, di zaman seperti saat ini banyak sekali masyarakat, terutama dari generasi muda, yang kurang memperhatikan penggunaan bahasa mereka. Mereka kerap kali berbahasa menggunakan ungkapan-ungkapan atau kata-kata kasar yang cenderung kurang sopan. Kata-kata yang seharusnya tidak patut bahkan tabu kerap kali keluar dari bibir mereka.

Hal ini tentu saja cukup memprihatinkan. Bagaimana tidak, bangsa Indonesia merupakan bangsa yang berpatok pada nilai-nilai pancasila dan sangat menjunjung nilai etika. Bahasa Indonesia yang seharusnya digunakan dengan sopan dan benar sesuai kaidah kini justru diabaikan. Memudarnya kesadaran berbahasa dengan sopan dan sesuai kaidah di kalangan anak muda kini seolah dinormalisasi. Saking dinormalisasikan seseorang yang berbahasa dengan sopan kerap diejek sebagai seseorang yang cupu dan ketinggalan zaman. 

Menurunnya kesadaran anak muda akan penggunaan bahasa Indonesia yang sopan tentu memberikan dampak negatif seperti timbulnya krisis etika berbahasa Indonesia, memudarnya nilai-nilai moral bangsa terutama di kalangan anak muda, hingga rusaknya persatuan bangsa. 

Oleh sebab itu, ayo kita bersama-sama mulai memperhatikan penggunaan bahasa kita. Penggunaan bahasa yang sopan dan sesuai kaidah merupakan kunci untuk berkomunikasi secara efektif. Ketika kita menggunakan bahasa yang benar dan sopan, kita tidak hanya sekedar berkomunikasi tetapi juga membangun sebuah hubungan yang baik dengan orang lain. Apabila kita menggunakan bahasa yang sopan dan santun, maka kita akan membuat orang lain merasa dihargai dan dihormati.

Jadi, ayo kita ubah kebiasaan buruk berbicara kasar dan mulai menggunakan bahasa yang baik dan benar dalam komunikasi sehari-hari. Kita mulai dengan langkah-langkah kecil seperti memperhatikan setiap kata yang hendak kita ucapkan, melihat situasi dan kondisi sebelum berbicara, menghindari penggunaan bahasa yang kasar, serta memperhatikan konteks pembicaraan. Dengan menjaga lisan dan jari kita, maka kita dapat membangun hubungan yang baik dengan orang lain, menyampaikan pesan dengan efektif, dan mempertahankan kesakralan nilai moral bangsa Indonesia. 

Sherlina Meisya Rindu Setya Putri_74_B