Mohon tunggu...
sherina riza
sherina riza Mohon Tunggu... Lainnya - -

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Aspek Kognitif dan Bahasa Anak Usia Dini Melalui Story Telling

30 Oktober 2020   06:21 Diperbarui: 1 November 2020   09:33 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kreativitas dan imajinasi anak juga dapat berkembang dengan sangat baik dengan kegiatan storytelling.  Dalam kegiatan Story telling biasanya terjadi interaksi antara Storyteller dengan Anak, dengan komunikasi tersebut anak dapat mengemukakan imajinasinya. Imajinasi anak luar biasa beragam loh.

  • Melatih kemampuan membaca, menulis dan berhitung

Melalui storytelling juga anak dapat belajar mengenal huruf dan membaca dan menulis. Membaca disini tidak selalu diartikan dengan membaca huruf, bisa juga dengan membaca sebuah gambar. Selain itu, anak juga dapat mengenal angka hingga berhitung. Berhitung tidak selalu menjadi kegiatan yang kaku dan membosankan yang hanya menggunakan kertas dan jari tangan. Dalam kegiatan storytelling, berbagai gambar yang tersedia di media bisa dijadikan alat untuk belajar berhitung. Contohnya dengan menghitung berapa jumlah ayam yang ada di buku cerita, berapa jumlah boneka tangan yang menggunakan baju berwarna merah, dan lain-lain. 

  • Melatih daya konsentrasi anak

Dengan kegiatan storytelling juga mampu melatih daya konsentrasi anak, secara tidak langsung anak akan terlatih untuk dapat memusatkan perhatian mereka untuk beberapa saat terhadap suatu objek atau media yang sedang digunakan dalam kegiatan storytelling. 

Nah, banyak sekali ya manfaat dari storytelling terhadap perkembangan Bahasa serta Kognitif anak. Yuk kita kembangkan kemampuan berbahasa dan kognitif anak melalui storytelling!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun