Mohon tunggu...
Sherina Febia
Sherina Febia Mohon Tunggu... Penulis - Writer

Life is learn

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Intip Museum Layang-Layang di Kota Jakarta

13 November 2020   10:39 Diperbarui: 13 November 2020   11:48 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu bangunan di Museum Layang-Layang

Jalan-Jalan Beredukasi di Masa Pandemi

Apa yang ada di benak kalian saat mendengar kata layang-layang?

Tanah lapang? Terik matahari? Atau angin yang kencang?

Itu semua memiliki keterkaitan dengan permainan layang-layang. Bagi pecinta layangan pasti sudah tidak asing lagi dengan hal-hal tersebut. Layangan memiliki tempat tersendiri meskipun kini zaman semakin berkembang dengan perkembangan digital juga teknologi. Pada kenyataannya anak-anak bahkan dewasa sekali pun masih memainkannya hingga kini.

Di selatan Kota Jakarta misalnya, museum layang-layang masih terbuka untuk pengunjung yang ingin mendapatkan pengetahuan lebih mengenai layang-layang. Berlokasi di jalan H. Kamang no. 38, Pondok Labu, Jakarta Selatan. 

Kalian hanya perlu membayar Rp.25.000 (dewasa) dan Rp.20.000 (anak-anak) untuk tiket masuk. Di sana, kalian akan menonton film mengenai layang-layang, berkeliling museum yang akan ditemani pihak museum untuk bertanya-tanya, hingga membuat layang-layang sendiri yang bisa kalian bawa pulang.

Selama pandemi covid-19 para pengunjung juga diharuskan mencuci tangan, cek suhu tubuh, serta diwajibkan menggunakan masker. Jika kalian belum bisa mengunjunginya saat ini. Kalian bisa melihat foto-foto berikut untuk mengobati rasa penasaran kalian!

Bagian depan museum
Bagian depan museum

Layang-layang di museum ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia
Layang-layang di museum ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia
Layang-layang di museum ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia
Layang-layang di museum ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun